TNI AU Masih Kekurangan Radar
BANDUNG - Wakil Asisten Perencanaan dan Anggaran Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Pertama Wasito menyatakan, TNI AU masih kekurangan radar militer. Dari kebutuhan 32 radar militer, baru 17 Radio Detection and Ranging (Radar) Militer yang dipasang diberbagai daerah untuk memantau yuridiksi Indonesia. "Kemampuan radar TNI AU belum sepenuhnya mendukung tugas TNI, karena keterbatasan radar," kata Wasito dalam Seminar Radar Nasional III di Hotel Savoy Homan Bandung, Kamis, (30/4). Wasito berharap, kebutuhan radar militer ini bisa diselesaikan. Kondisi pertahanan udara terutama Radar belum menenuhi kebutuhan minimum essential force TNI."Pengadaanya tergantung dari anggaran yang diberikan pemerintah yang pengadaanya akan dilakukan secara bertahap karena harganya yang mahal, TNI hanya sebagai pemakai,"ungkapnya. Wasito menyatakan, untuk menunjang kemampuan Radar Militer, TNI AU mengintegrasikan Radar Sipil untuk memperoleh informasi kondisi udara wilayah Indonesia. Namun...