Dephan Kaji Pemanfaatan Sisa Kredit Ekspor Rusia
JAKARTA - Departemen Pertahanan sedang mengkaji pemanfaatan sisa kredit ekspor Rusia tahun 2005-2009 untuk pembelian alutsista. Pengkajian dilakukan agar penggunaan sisa kredit sesuai dengan kebutuhan alutsista riil TNI. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Dephan Letjen Sjafrie Sjamsuddin kepada wartawan di Jakarta, Senin (7/9). "Rusia itu memberikan kita peluang untuk membeli alutsista yang berasal dari mereka dengan mempergunakan fasilitas kredit ekspor, setinggi-tingginya US$1 miliar. Jadi, tergantung bagaimana kita memastikan memerlukan alutsista itu semaksimal yang disediakan mereka," katanya. Terkait penggunaan, ia menyatakan sudah ada masukan dari TNI AD, TNI AU, dan TNI AL. Tapi, pihaknya masih mengsinkronisasi penawaran state credit dengan kebutuhan yang dimaksud. Sinkronisasi tersebut juga melihat apakah state credit juga meliputi pelatihan, persenjataan dan infrastrukturnya. "Kita harus berorientasi pada sejauh mana jumlah yang dialokasikan oleh kompe...