Perbankan Harus Didesak Dukung Industri Pertahanan

JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Fayakhun Andriadi mengemukakan pemerintah harus mendesak Departemen Keuangan, Departemen Pertahanan, terlebih perbankan nasional untuk bekerja sama mendukung industri pertahanan. "Karena industri pertahanan adalah industri yang sarat dengan value added, yaitu bernilai jual mahal, berteknologi tinggi dan mampu menyerap tenaga kerja serta bisa menggerakkan banyak sektor ril," katanya di Jakarta, Kamis (31/12). Ia mengatakan itu, sebagai pandangan akhir tahun sekaligus mengomentari pendapat pengamat politik pertahanan, Dr Yusron Ihza, LLM (mantan Wakil Ketua Komisi I DPR RI) tentang industri pertahanan bisa jadi lokomotif untuk menarik gerbong perekonomian nasional. "Itu betul. Saya setuju ini. Sebab, industri pertahanan bisa menggerakkan banyak sektor ril, seperti industri baja, industri peledak dan industri elektronika yang kesemuanya menampung banyak tenaga kerja serta sebagian besar sumber bahan bakunya tersedi...