Posts

Showing posts from December, 2008

Latihan Anti Teror di Bandara Sultan Hasanuddin

Image
TNI AU menggelar menggelar simulasi penanggulangan dan pencegahan serangan teroris di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Rabu (31/12). Foto : Muhammad Nur Abdurrahman/ DETIK.COM

Wapres Kunjungi Sukhoi di Lanud Hasanuddin

Image
MAKASSAR - Wapres Jusuf Kalla (kiri) bersama Komandan WIng V Kol. Pnb. Arif Mustofa (kanan) usai melihat dua pesawat tempur Sukhoi milik TNI-AU yang belum lama tiba dari Rusia di Hangar Lanud Hasanuddin, Makassar, Rabu (31/2). TNI-AU telah memesan enam pesawat tempur jenis tersebut untuk memperkuat pertahanan udara nasional. FOTO ANTARA/Saptono/Spt/08

Ranjau Dasar Laut Pengaruh (RDLP)

Image
Ranjau dasar laut hasil pengembangan Dislitbang AL ini merupakan senjata bawah air yang mumpuni dan dapat digunakan sebagai alat pertahanan terhadap masuknya kapal-kapal asing yang masuk ke wilayah teritorial Indonesia. Berbeda dengan ranjau permukaan yang mengambang di laut, ranjau dasar laut diletakkan antara 30-60 meter dibawah permukaan laut. Ranjau ini akan bekerja saat mendeteksi objek yang menimbulkan getaran (frekuensi), baik dari putaran propeller, mesin dan juga genset kapal permukaan maupun kapal selam. Dengan bobot sekitar 1 ton, ranjau ini mampu menjebol lambung kapal. Saat mendeteksi target dengan sendirinya ranjau akan mendekat menuju sasaran. Spesifikasi teknis : - Berat total : 1000 Kg - Panjang : 1880 mm - Diameter : 530 mm - Berat bahan peledak : TNT 700 kg - Jarak penyebaran : 150 m - Kedalaman laut penyebaran : 30 – 60 m Firing Device terdiri : 1. Hydrophone sebagai sensor akustik 2. Induction coil sebagai sensor medan magnit 3. Power supply battery kering 4. Hidro...

LAPAN Melangkah Menuju Peluncuran Satelit

Image
Beragamnya aplikasi satelit dan meningkatnya kebutuhan wahana ini, ditambah berlakunya pelarangan pembelian komponen pembuat roket, mendorong Indonesia mengumpulkan daya agar mandiri dalam bidang peroketan yang dikembangkan sebagai wahana pengorbit satelit. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) yang mencapai usia 45 tahun pada 27 November lalu, sejak 2007 melakukan percepatan dalam pengembangan teknologi peroketan dan satelitnya. Percepatan itu terjadi setelah berhasil melepas ketergantungannya pada pembuatan bahan bakar propelan dari pihak asing, antara lain amonium perklorat. Setelah sukses dengan peluncuran roket eksperimen berdiameter 320 mm atau Rx-320, Lapan berhasil melakukan uji statik Rx-420 pada Selasa (23/12) di Pusat Teknologi Wahana Dirgantara Lapan Rumpin, Tarogong, Tangerang. Pelaksanaan uji statik ini menyusul uji peluncuran roket kendali berdiamater 100 mm dan 300 mm serta roket balistik 122 mm yang diluncurkan akhir pekan lalu di Pamengpeuk, Kabupaten Gar...

Pengamanan Udara Ambalat Tetap Jadi Prioritas

Image
JAKARTA - Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) II Marsekal Muda TNI Yushan Sayuti menyatakan pengamanan udara secara intensif di wilayah Ambalat akan tetap dilakukan dan menjadi prioritas, meski perundingan antara Indonesia dan Malaysia masih berjalan. "Ambalat tetap akan jadi prioritas kami, meski kami tidak berarti mengabaikan keberadaan pulau-pulau terluar kita yang berbatasan langsung dengan negara lain," katanya, ketika dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (28/12) terkait penambahan tiga pesawat jet tempur Sukhoi di Skadron Udara 11 Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin , Makassar, Sulawesi Selatan. Yushan mengatakan kehadiran tiga Sukhoi SU-30MK2 tersebut, akan menambah kekuatan tempur TNI AU untuk mendukung kekuatan daya tangkal (detterence). Dengan segala kelebihan yang diusung SU-30MK2 dibanding SU-30MK yang telah dimiliki TNI AU sebelumnya, maka pengamanan wilayah udara nasional akan dapat makin dimaksimalkan, khususnya di wilayah udara Koopsau II. Wila...

KRI Nanggala-402 Jalani Overhaul di Korsel

Image
Jakarta - Kepala Staf Angkatan Laut (kasal) Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno mengungkapkan kapal selam KRI Naggala-402 akan menjalani pemeliharaan berat (overhaul) di Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering Co Ltd (DSME), Korea Selatan. "Sudah diputuskan di Korea," katanya, usai bertemu dengan Sekjen Departemen Pertahanan (Dephan) Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin di Jakarta, Selasa (30/12). Namun, pelaksanaan overhaul KRI Nanggala-402, lanjut dia, masih menunggu kontrak yang kini masih disusun oleh Dephan, sebelum dikoordinasikan kepada Departemen Keuangan. Sebelumnya, Kasal mengatakan, dalam pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI dan pemeliharaannya harus mengedepankan transfer teknologi guna mendukung kemandirian industri pertahanan nasional. Sebelumnya, TNI Angkatan Laut telah meng-overhaul KRI Cakra dengan nonor lambung 401 di perusahaan yang sama, sehingga perangkat teknologinya yang buatan 1970-an kini tampil lagi dengan teknologi 1990-an.(*) Sumber : A...

Welcome aboard new Sukhoi...

Image
Credit goes to : KARBOL

Uji Tembak Armour P-2 Commando/ Cougar

Image
Ranpur PT. Sentra Surya Ekajaya (SSE) P-2 Commando/ Cougar yang sudah dilakukan uji tembak : Hasil uji tembak dengan AK-47 Rusia (7,62mm), M-16 AS (5,56mm) dan AK-47 China (7,62mm). Credit goes to : OLD SOLDIER

PT Dirgantara Indonesia Menang Tender US$ 94,5 Juta

Image
Pesawat NC 235-110 menyisihkan pesaing dari Spanyol, Amerika, dan Israel Seoul - PT Dirgantara Indonesia menang dalam tender pengadaan empat pesawat penjaga pantai untuk Korea Selatan senilai US$ 94,5 juta. Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso dan pemerintah Korea Selatan menandatangani kontrak jual-beli tersebut di Seoul Senin (29/12) kemarin. Direktur Aircraft Integration PT Dirgantara Budiwuraskito menjelaskan, setelah melewati serangkaian uji unjuk kerja dan komersial, pesawat NC 235-110 keluaran PT Dirgantara berhasil menyisihkan pesaing dari Spanyol, Amerika Serikat, dan Israel. "Indonesia dinilai mampu mengkombinasikan unjuk kerja dan nilai komersial yang pas," ujar Budi kepada Tempo. Pesawat NC 235-110, ia memaparkan, memiliki jangkauan jelajah 1.150 mil laut (nautical miles) serta sanggup beroperasi hingga delapan jam dengan membawa delapan orang di dalam kabin yang nyaman. "Spesifikasi teknisnya hanya kalah oleh pesawat EADS-CASA dari Spanyol, ya...

Lantamal Merauke Operasional 15 Januari 2009

View Larger Map PANGKALAN Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XI Merauke akan diresmikan bertepatan dengan Hari Dharma Samudra TNI AL, 15 Januari 2009. Persetujuan telah dikeluarkan Departemen Pertahanan (Dephan) dan Markas Besar TNI. "Operasional sangat dibutuhkan guna optimalisasi pengamanan wilayah perbatasan dan daerah rawan," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksma Iskandar Sitompul saat dihubungi Jurnal Nasional di Jakarta, Senin (29/12). Dia menjelaskan, pembangunan Lantamal Merauke didasarkan analisis peningkatan kehadiran unsur-unsur matra laut di perairan Laut Arafuru dan sekitarnya. Terlebih daerah ini berbatasan langsung dengan Papua Nugini dan Australia. Dengan rencana peresmikan Lantamal Merauke maka di Papua terdapat dua lantamal yakni di Jayapura dan Merauke. Lantamal Jayapura membawahi Lanal Sorong, Manokwari, Biak, Pos Laut Liki, dan Mapia. Lantamal ini berperan mengawasi serta menanggulangi perairan utara Papua. Sedangkan Lantamal Merauke akan membawahi L...

Penambahan Penerbang Sukhoi Segera Dilakukan

Image
Makassar - Penambahan penerbang jet tempur Sukhoi akan segera dilakukan, menyusul kedatangan tiga pesawat tempur Su-30MK2 pada Desember 2008 dan Januari 2009 serta tiga Su-27SKM hingga 2010. Komandan Skadron Udara 11 Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin ,Letkol Pnb, Widyargo Ikoputro, kepada ANTARA di Makassar, Minggu (28/12), mengatakan idealnya jumlah penerbang adalah satu setengah kali jumlah pesawat. "Karena itu, mulai 2009 kami sudah melakukan penjajakan terhadap beberapa penerbang tempur TNI AU, seperti pilot F-5E Tiger dan F-16A/B Fighting Falcon, minimal pada mereka yang telah memiliki 200 jam terbang," tuturnya. Ikoputro menambahkan, sebelumnya pihaknya telah mengajukan delapan calon penerbang baru Sukhoi dan telah menjalani pendidikan selama 3,5 bulan di Rusia. Bahkan pada Oktober 2008, empat penerbang Sukhoi juga telah menjalani simulasi Sukhoi di China guna memantapkan kemampuan pilot Sukhoi yang sudah ada guna mengawaki enam pesawat Sukhoi baru yang akan tib...

Eksploitasi Hasil Alam Indonesia untuk kemandirian Alutsista

Image
Indonesia dikenal semenjak dahulu sebagai sebuah kawasan yang begitu kaya akan hasil alam. Mulai dari hasil hutan, pertanian , tambang hingga laut yang begitu kaya dan indah. Adalah sesuatu yang sangat wajar bila bangsa ini memanfaatkan potensi alamnya untuk kemajuan. Bukan hanya untuk dinikmati sebagai obyek pariwisata, tetapi juga dimanfaatkan untuk teknologi alutsista. Salah satunya adalah penggunaan aspal buton sebagai bahan propelan roket. Pengembangan ini di dukung penuh dan dibiayai oleh TNI-AL dengan melibatkan pihak swasta PT DATAREKA dan lembaga penelitian milik UGM. Sejarah pengembangannya Sejarah dari pengembangan roket aspal buton ini sebenarnya sudah dimulai jauh jauh hari semenjak kepemimpinan Bapak Sondakh di TNI AL. Tetapi pada saat itu salah satu pejabat TNI AL yang menyaksikan demonstrasi dari rudal aspal buton ini kecewa dengan pengembangan roket ini dan meghentikan pendanaannya . Karena dalam membuat ujicoba para peneliti memang hanya membuat propelannya saja , se...

Perakitan Sukhoi Makan Waktu Sepuluh Hari

Image
MAKASSAR - Perakitan dua pesawat tempur Sukhoi-30MK2 yang tiba di Lapangan Udara (Lanud) Hasanuddin Makassar kemarin (26/12), akan memakan waktu sampai dengan 10 hari. Perakitan dilakukan 14 orang teknisi produsen jet tempur Rusia tersebut dibantu 15 teknisi Angkatan Udara (AU) RI, kata Komandan Skadron 11 Letkol Penerbang Widyargo Ikoputra di Makassar, Jumat (26/12). "Kita siapkan fasilitas perakitannya saja. Mereka yang mengerjakan dibantu sejumlah teknisi kami," ujarnya usai menerima kedatangan dua unit jet tempur yang diangkut menggunakan pesawat berbadan besar Antonov-124. Ke-14 teknisi Rusia itu terdiri dari teknisi perakit dan teknisi warranty atau penjaga kualitas. Teknisi warranty akan tinggal di Makassar selama sebulan memantau kinerja mesin hingga siap pada penerbangan perdana pada tengah Januari 2009. Sumber : MEDIA INDONESIA

Jerman Hibah Kapal Coast-Guard ke Bakorkamla

Image
Coast guard Vessel MS Bredstedt, Germany Police HIBAH kapal multifungsi dari Jerman kepada Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) diperkirakan terealisasi Januari 2009. "Pembicaraan sudah mengkristal ke arah itu," kata Kepala Pelaksana Harian Bakorkamla Laksdya Budhi Hardjo kepada Jurnal Nasional di kantor Bakorkamla, Rabu (24/12). Dia menjelaskan, kapasitas kapal yang diberikan cukup besar, yakni 2.000 gross ton. Kemampuan kapal ini tidak sekadar patroli dan pengawasan tapi juga penyelamatan. Bakorkamla tengah mempelajari detail bagaimana nantinya kapal digunakan dalam mendukung operasi keamanan laut di wilayah perairan Indonesia. Akan dilihat kembali spesifikasi kapal, untuk disesuaikan dengan operasi yang akan dilakukan. "Jangan sampai kapal malah membebani negara saat operasionalnya," katanya. Pasalnya, kapal sebesar itu konsumsi bahan bakarnya sangat boros. Dengan keadaan ini, Budhi melihat kemungkinan besar kapal difungsikan sebagai kapal markas. Tak hany...

Sukhoi-30MK2 Tiba di Lanud Hasanuddin

Image
Makassar - Dua pesawat Sukhoi TNI Angkatan Udara akhirnya tiba pada Jumat (26/12) pagi di Pangkalan Udara (lanud) Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Kedua pesawat diterbangkan langsung dari Konsomolsk, pada Kamis (25/12) menggunakan pesawat angkut Antonov. Sukhoi yang datang kali ini adalah varian SU-30MK2. Kepala Proyek pengadaan Sukhoi, Kolonel Mahandono mengatakan dua pesawat sukhoi yang tiba tersebut merupakan bagian dari paket pengadaan enam sukhoi yang dipesan menggunakan fasilitas Kredit Ekspor (KE) 2005-2009. Pesawat sukhoi tersebut tiba secara bertahap mulai 26 Desember 2008 dan awal Januari 2009. Sedangkan tiga sukhoi SU-27SKM akan tiba di Indonesia secara bertahap hingga akhir 2009. "Dengan begitu pada 2010 nanti kita akan memiliki 10 unit sukhoi yang siap memperkuat skadron tempur TNI AU," ujarnya. Pesawat tempur sukhoi tersebut menggantikan peran pesawat A-4 Sky Hawk yang berbasis di Skadron Udara 11 Pangkalan Udara Sultan Hasanudin, Makassar.(*) Sumb...

Bom Latih dari Jawa Timur

Image
Bom latih P-100 buatan CV. Sari Bahari Malang, Jawa Timur ini merupakan hasil pengembangan Dislitbang AU untuk menggantikan bom sejenis buatan Rusia, OFAB 100-125. CV. Sari Bahari saat ini telah memproduksi sepuluh bom latih P-100 untuk di ujicoba dalam sesi latihan pengeboman yang dilakukan TNI AU. Nantinya jika ujicoba sukses produksi bom latih ini akan diajukan pembuatannya ke Mabes TNI dan Dephan. Dari ujicoba yang dilakukan beberapa hari lalu P-100 sangat layak digunakan oleh beberapa pesawat tempur yang dimiliki TNI AU. Spesifikasi teknis : Panjang total : 1130 mm Diameter : 273 mm Panjang Fin : 410 mm Berat : 100 - 125 Kg Material : Besi modular (body), Baja VCN45 (suslug), ST37 (fin) Isian Asap : TiCl2 CG : 285 mm dari nose Credit goes to : sentul2003

Iranian Military Force

Middle east strongest force:

HUT Kodam Jaya ke-59

Image
JAKARTA - Pangdam Jaya Mayjen TNI Darpito Pudyastungkoro (tengah) memeriksa barisan pasukan peserta upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kodam Jaya/Jayakarta ke-59 di lapangan Makodam Jaya, Jakarta, Rabu (24/12). Pangdam Jaya mengatakan Kodam Jaya siap membantu Polda Metro Jaya dalam pelaksanaan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2009. FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf/mes/08.

Sukhoi Latihan Dengan Bom Latih P-100

Image
Pesawat Tempur Sukhoi 27/30 Skadron Udara 11 Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin, Senin,(22/12), melaksanakan latihan uji coba penembakan air-to-ground di AWR (Air Weapon Range) Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan, dengan menggunakan jenis bom latih P-100 buatan dalam negeri. "Saat ini, pihak produsen telah memproduksi sepuluh bom latih P-100. Dari sepuluh itu, enam kita ujicoba dalam dua hari ini. Sedangkan empat akan dijadikan protipe, untuk diajukan ke Mabes TNI AU, Mabes TNI dan Dephan," kata Komandan Skadron Udara 11 Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin, Letkol Pnb Iko Putra kepada ANTARA News di Jakarta. Ia mengatakan, dari ujicoba tersebut bom latih P-100 sangat layak digunakan atau dipasangkan di Sukhoi SU-27SK dan SU-30MK. "Mungkin setelah dievaluasi lebih lanjut, bom jenis ini akan kami gunakan terutama untuk latihan," ujarnya, menambahkan. Bom latih P-100 merupakan hasil kerjasama Dislitbang AU dengan CV. Sari Bahari Malang, Jawa Timur. Bom tersebut memi...

Torpedo SUT buatan PTDI

Image
KRI Cakra-401 saat loading SUT Torpedo Uji tembak senjata taktis berupa Torpedo SUT (Surface and Underwater Target) dari KRI Cakra-401 saat Latgab TNI Juni 2008 lalu, sukses menghantarkan eks KRI Karang Galang ke peraduan terakhirnya di dasar laut. Kapal ini jugalah yang menjadi sasaran tembak rudal C-802 yang diluncurkan KRI Layang-805. Ada yang menarik dari 2 senjata taktis terbaru andalan TNI AL ini, yakni digunakannya Torpedo SUT buatan PTDI. Torpedo berbobot 1,4 ton ini kini jadi senjata andalan kapal selam KRI Cakra-401 dan KRI Nanggala-402 (usai retrofit nanti). Dengan berat hulu ledak 260 Kg, torpedo SUT mampu menjangkau sasaran dengan jarak tembak efektif maksimal 40 Km. Ada ciri khusus yang membedakan Torpedo SUT dengan Torpedo lainnya, yakni adanya kabel sebagai pemandu ketarget yang dituju. Kabel berfungsi memberikan data-data akustik guna mengendalikan arah tujuan torpedo, dan juga berfungsi sebagai penangkal jamming karena datalink dipandu dua arah. Torpedo SUT digerakkan...

HUT Kodam Iskandar Muda ke-52

Image
BANDA ACEH - Komando Wanita Angkatan Darat (KOWAD) berseragam militer mengikuti defile saat upacara peringatan HUT ke-52 Kodam Isksandar Muda di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Senin (22/12). Peringatan HUT Kodam dilanjutkan dengan latihan anti teror untuk menguji kemampuan prajurit TNI dalam menghadapi serangan teroris. Foto ANTARA/ LANCERO

KSAU Tegaskan Infrastruktur Sukhoi Sudah Siap

Image
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Subandrio mengatakan, seluruh infrastruktur untuk kehadiran tiga pesawat Sukhoi TNI Angkatan Udara (AU) yang baru, sudah siap. "Seluruh infrastruktur seperti hanggar, termasuk SDM seperti penerbang dan teknisi sudah siap. Kami senang, kalau tiga Sukhoi dapat segera dihadirkan," katanya, di sela-sela penutupan Latihan Gabungan Antiteror TNI-Polri di Jakarta, Senin (22/12). Subandrio menambahkan, tiga pesawat Sukhoi yang akan datang akhir Desember 2008 akan tiba dan dirakit di Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hassanuddin. Sebelumnya, Dirjen Sarana Pertahanan (Ranahan) Departemen Pertahanan (Dephan) Marsekal Muda TNIB Eris Herriyanto mengatakan, tiga pesawat jet tempur Sukhoi dari Rusia, segera memperkuat TNI AU, setelah beberapa kali tertunda. Ketiga pesawat Sukhoi itu akan tiba secara bertahap yakni dua pada Desember 2008 dan satu unit pada Januari 2009. "Ketiganya merupakan jenis SU-30MK2, karena memang jenis itu...

2009, TNI AU Tambah Tiga Radar di Wilayah Timur

Image
Radar Master-T TNI Angkatan Udara (AU) mendatangkan tiga radar pertahanan udara produksi Perancis (Thales Raytheon) tahun 2009. Penambahan itu diharapkan bisa memperbaiki pertahanan wilayah udara Indonesia bagian Timur yang selama ini sering dimasuki penerbangan gelap (black-flight) dari luar teritorial. Radar ini berkemampuan deteksi tinggi, jangkauan maksimum 444 Km dan minimum 8 Km hingga ketinggian 100.000 feet. Selain mempunyai kapabilitas mendeteksi objek di udara radar ini juga mempunyai kemampuan penjejakan taktis 3 Dimensi sehingga mampu menjadi radar pengintai serta dapat di integrasikan dengan sistem rudal pertahanan udara. ”Radar itu akan ditempatkan di wilayah timur pertahanan udara, yakni di Saumlaki, Merauke dan Timika di Papua,” kata Kepala Staf TNI AU Marsekal Subandrio, Jumat (19/12), seusai menghadiri serah terima jabatan Kepala Sekolah Staf dan Komando TNI AU (Seskoau) dari Marsekal Muda Yunianto S Y kepada Marsekal Pertama Rodi Suprasodjo di Lembang, Kabupaten Band...

Operasi Anti-Teror TNI & Polri dilakukan Serentak Kemarin

Image
AKSI terror bom dan upaya penyanderaan oleh jaringan teroris internasional yang mengancam beberapa hotel di Indonesia berhasil digagalkan dan dipatahkan oleh operasi gabungan Polri dan TNI. Seperti yang terjadi di Hotel Quality dan Hotel Jayakarta, Yogyakarta. "Aksi teror" komplotan teroris yang terorganisir itu berhasil dilumpuhkan pasukan gabungan Polri dan TNI, Minggu (21/12). Upaya penyelamatan sandera dan antisipasi ancaman bom yang terjadi dalam waktu berurutan tersebut jadi fokus latihan bersama yang dilakukan oleh Polda DI Yogyakarta dan Korem 072/Pamungkas tersebut jadi kegiatan pemantapan koordinasi Polri dan TNI saat menghadapi teror dalam skala besar. "Obyek hotel seringkali bisa memberi opini internasional soal keamanan. Kita memastikan siap mengantisipasi ancaman teror," kata Brigadir Jenderal Polisi Untung Suharsono Radjab, Kepala Polda DI Yogyakarta, di sela-sela latihan atasi aksi teroris tersebut, di Yogyakarta, kemarin. Kesiapan dan keterpaduan ke...