Thursday, February 14, 2008

Terkait DCA dan Ekstradisi, Juwono Tahu Siasat Singapura



JAKARTA--MI: Menhan Juwono Sudarsono menegaskan pernyataan apapun dari pemerintah Singapura terkait pembahasan perjanjian DCA dan ekstradiksi hanyalah alasan untuk menutupi ketidakinginan mereka menyelesaikan kedua perjanjian itu.

"Apapun itu alasan kosong saja. Karena pada intinya yang penting Lee Kuan Yew menolak esktradisi. Itu mereka tidak mau mengakui, tak pernah diakui, selalu membantah," kata Juwono di Jakarta, Rabu (13/2).

Juwono menyatakan hal itu untuk menanggapi sikap pemerintah Singapura yang terkesan menyalahkan Menhan Juwono dan pemerintah Indonesia atas macetnya negosiasi perjanjian itu.

Ketika ditanyakan tentang sikap Singapura yang hendak memberi ruang terhadap pembahasan perjanjian itu, Juwono juga menolaknya. "Pernyataan mereka adalah pernyataan membela diri ke dalam negeri mereka sendiri lalu melempar kesalahan ke negara kita khsusnya pada Menhan," tandas Juwono.

Dia melanjutkan dirinya sangat paham sikap Singapura yang berusaha menyelamatkan diri dari desakan untuk segera mengembalikan aset Indonesia yang dibawa ke Singapura sejak 1997 melalui perjanjian ekstradiksi.

"Sampaikan saja, Menhan RI paham kenapa mereka (Singapura) menyatakan begitu ," tukas Juwono sambil tersenyum.(Mjs/OL-03)

Sumber : MIOL

No comments: