Thursday, February 14, 2008

TNI Akan Tindak Tegas WNI Yang Ikut Paramiliter di Malaysia



JAKARTA--MI: Panglima TNI Jendral Djoko Santoso masih mengecek kebenaran adanya Laskar Watoniyah diperbatasan Indonesia-Malaysia. Bahkan Pangdam Tanjung Pura telah diperintahkan menindak tegas WNI yang bergabung dalam paramiliter tersebut.

Pernyataan itu dikatakan Panglima TNI Djoko Santoso kepada wartawan, seusai menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/2).

Sebagaimana diketahui dalam rapat dengar pendapat Komisi I DPR disebutkan ribuan pemuda Indonesia direkrut Malaysia sebagai paramiliter di perbatasan Kalimantan Barat.

"Saya cek kebenarannya dan sedang mencari apakah informasi itu benar atau tidak," kata Panglima.

Saat ini, jelas Panglima, Pangdam Tanjung Pura sudah ditugaskan untuk mengecek kebenarannya. Jika informasi itu benar, pihaknya baru bisa memberi respon.

"Kita tunggu kebenaran info itu. Kalau benar WNI direkrut, maka apa yg dilakukan di luar negeri harus berdasarkan aturan yang berlaku," kilah Panglima.

Semua WNI, ungkap Joko, jika menjadi paramiliter disuatu negara pasti akan diproses. Karena tindakan tersebut merupakan pelanggaran hukum.

"Itu kan pelanggaran hukum kalau WNI menjadi tenaga kerja di sana aja kan harus ada proses ada aturannya. Apalagi menjadi para militer," tegas Panglima. (Faw/OL-03)

Sumber : MIOL

Berita terkait lainnya :
DPR Desak Pemerintah Sikapi WNI Jadi Tentara Malaysia
Malaysia Kerap Manfaatkan Warga RI di Perbatasan

No comments: