Tuesday, September 09, 2008

RI-Perancis Tingkatkan Peace Keeping Operation

Peningkatan Kerjasama Militer dan Pertahanan

Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan RI) Juwono Sudarsono menerima kunjungan kehormatan Duta Besar (Dubes) Perancis untuk Indonesia yang baru Mr. Phillippe Zeller beserta rombongan, Senin (8/9), di kantor Dephan, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut membicarakan berbagai hal antara lain tentang isu global dan kerja sama intern kedua negara seperti meningkatkan prosedur peace keeping operation yang dalam hal ini Perancis sebagai commander di Lebanon bersama-sama dengan Indonesia.

Kepada tamunya menhan berharap dalam peace keeping operation tersebut, telah mengalami kemajuan-kemajuan dalam situasi politik, tidak hanya di Lebanon tetapi juga di Kongo dan Afrika. “Dari semua itu diharapkan adanya pembicaraan mengenai maritim security,” harap menhan.

Panser VAB
Selain itu juga menhan dan dubes Perancis membahas tentang keberadaan kendaraan tempur jenis Panser VAB produksi Perancis. Selama ini Indonesia telah menggunakan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) Panser VAB buatan Perancis dalam melaksanakan tugasnya sebagai salah satu kontingen penjaga perdamaian di Lebanon.

Sementara itu kepada menhan, dubes perancis menyampaikan hasil peninjauannya ke PT. Pindad di Bandung minggu lalu. Dikatakannya bahwa panser VAB diharapkan akan selesai tepat pada waktunya dan saat ini panser tersebut sedang dalam tahap motorization atau power pack di PT. Pindad, Bandung.

Kerjasama Militer
Saat ini pemerintah Perancis sedang mengkoordinasikan perwira-perwira ahli Perancis yang dipersiapkan untuk melaksanakan kerja sama dengan pihak TNI di Indonesia. Diharapkan kerja sama yang sudah terjalin dan menjadi agenda setting dapat segera terealisasi seperti masalah panser, radar, Thales Co. (salah satu industri pertahanan di Perancis), kredit michael, helikopter dan Frigate.

Selain itu dubes Perancis mengharapkan adanya peningkatan kerja sama militer atau pertahanan dengan meningkatkan kunjungan pejabat militer kedua negara, pendidikan dan latihan gabungan (latgab). Di tambahkan dubes Perancis tanggal 25-29 September 2008 kapal frigate Perancis akan berkunjung ke Indonesia dan kemungkinan akan berlabuh di pelabuhan Belawan, Medan.

Dalam kesempatan tersebut dubes Perancis menyampaikan harapan pemerintah Perancis kepada menhan untuk dapat menghadiri level ship exibition yang akan dilaksanakan tanggal 27-31 Oktober 2008 di Perancis. Menhan menyambut baik tawaran tersebut dengan menjelaskan kemungkinan kunjungannya ke Perancis nanti akan dilanjutkan dengan kunjungan ke Rusia.

Pada pertemuan tersebut, dubes perancis memberikan buku putih pertahanan Perancis kepada Menhan Juwono, yang berisi mengenai kebijakan militer, pertahanan dan kepolisian Perancis yang belum lama ini di launching. Disamping itu dubes Perancis sempat menanyakan tentang hari angkatan bersenjata TNI tanggal 5 Oktober nanti dan dijawab menhan bahwa tahun ini TNI AL menjadi tuan rumah peringatan tersebut dengan mengambil tempat pelaksanaan di kota Surabaya.

Sumber : DMC

No comments: