Thursday, May 15, 2008

Pemerintah Kaji Pembelian Pesawat Jet Latih



TEMPO Interaktif, Jakarta:Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara dan Departemen Pertahanan sedang mengkaji rencana pembelian enam pesawat jet untuk keperluan latihan.

"Ada tiga jenis jet trainer yang sedang dipertimbangkan TNI Angkatan Udara dan Departemen Pertahanan, yaitu L-159 dari Republik Cek, Super Tocano dari Brazil, dan dari Korea Selatan," kata Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono saat istirahat sidang kabinet paripurna di kantor kepresidenan, Rabu (14/5) malam.

Rencananya pemerintah Indonesia akan membeli enam unit pesawat jet dengan kisaran harga $20-25 juta per pesawatnya.

Saat ini Departemen Pertahanan masih menghitung kecukupan anggaran yang memungkinkan untuk membeli pesawat jet ini. "Karena kami juga ada anggaran untuk pesawat transport dan helikopter. Kami hitung-hitung lah," kata Juwono.

Pembelian jet ini, kata Juwono, cukup mendesak untuk Indonesia. "Karena jet trainer itu menjadi pesawat antara pesawat latih biasa dengan pesawat tempur. Kami perlukan sekali," kata Juwono.

Namun, dibanding jet, Juwono mengakui pembelian pesawat angkut lebih mendesak dibanding pembelian jet. "Kalau yang sangat penting sekali masih pesawat angkut untuk tanggap darurat dan untuk geser pasukan," kata Juwono.

Juwono belum memutuskan kapan pemerintah akan membeli pesawat jet itu. "Secepat mungkin," katanya.

Sumber : TEMPOINTERAKTIF.COM

No comments: