Friday, October 19, 2007

Pengamanan Perbatasan Indonesia-Malaysia Diperkuat

JAKARTA(SINDO) – Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama pemerintah daerah Tarakan Kalimantan Timur memperkuat pertahanan di perbatasan wilayah antara Indonesia dan Malaysia.

Hal ini guna memperkecil jalur masuk pelaku kejahatan seperti penyelundupan atau pelaku terorisme ke Indonesia. Penguatan itu dilakukan dengan cara bertahap, di antaranya membangun Markas Komando (Mako) TNI Brigade Infanteri (Brigif) Angkatan Darat, Lapangan Udara (Lanud) Angkatan Udara, dan Pangkalan Utama (Lantamal) Angkatan Laut di daerah tersebut.

Panglima Daerah Militer (Pangdam) VI Tanjung Pura Mayjen TNI George Robert Situmeang mengatakan, sebagai perbatasan Indonesia- Malaysia, Tarakan memiliki tingkat kerawanan tinggi bagi keluar masuknya para penyelundup. Karena itu, perlu upaya mengembangkan kekuatan di wilayah Alur Laut Kepulauan Indonesia (Alki II) itu.

“Saat ini, kita tengah mengupayakan pembangunan kekuatan, seperti pembangunan satu Brigif, lalu menyusul tahun berikutnya akan di bangun satu Batalion Kavaleri, terus satu Batalion Armed,” ujar Situmeang, saat dihubungi SINDO. Situmeang mengakui, tanda-tanda ancaman terorisme memang belum terlihat.

Selengkapnya...

No comments: