Saturday, September 01, 2007

Dephan Tidak Berencana Hidupkan Lagi Penataran P4

Jakarta, Kompas - Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono membantah berencana menghidupkan kembali atau menciptakan mekanisme seperti penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila atau P4, menyusul program forum kesadaran kebangsaan dan bela negara.

"Program Departemen Pertahanan itu, dalam hal ini Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan, lebih bertujuan membangkitkan kembali kesadaran kebangsaan dan cinta Tanah Air kalangan generasi muda yang dikhawatirkan mengalami penurunan," kata Juwono, Jumat (31/8). Menurut dia, program Departemen Pertahanan (Dephan) lebih mengambil pola interaktif yang disesuaikan dengan iklim keterbukaan saat ini.

Salah satu contohnya, dialog jarak jauh yang Kamis kemarin digelar Dephan bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

"Jadi, kami sama sekali tidak punya pretensi membuat seperti penataran P4 dahulu itu. Sekarang tujuannya lebih pada upaya ’mengisi ulang’ kesadaran bela negara dan cinta Tanah Air masyarakat, tapi bukan dengan indoktrinasi atau penataran, melainkan lewat dialog interaktif dan kegiatan nyata," katanya.

Meskipun begitu, Juwono menilai tidak semua materi yang diberikan dalam penataran P4 dahulu salah. Menurut pengamatannya, penataran P4 sebenarnya bertujuan baik, namun dalam implementasinya terlalu kaku dan dipaksakan.

Menurut Juwono, keterlibatan TNI dalam forum kesadaran kebangsaan dan bela negara itu nantinya sebatas membantu memberikan wawasan soal pertahanan militer sehingga nantinya para peserta bisa memahami bahasan tentang pertahanan dalam konteks nonmiliter. (DWA)

No comments: