Bagus’GRIFFIN’Hariyadi, Welcome to 1000 Hours Fighter Pilots

Mencapai 1000 jam terbang tanpa Accident/Incident bagi seorang Penerbang Tempur bukanlah merupakan hal yang mudah. Dihadapkan pada tingkat resiko yang tinggi dan tuntutan tugas yang dijalani merupakan satu hal yang menjadi beban tersendiri bagi seorang Penerbang Tempur. Sehingga wajar adanya bila pencapaian 1000 jam terbang menjadi satu hal yang membanggakan dalam lingkungan Fighters.

Awal Agustus silam, Kapten Pnb Bagus’Griffin’ Hariyadi Brotokusumo, Alumni AAU 1998 (PAJERO) yang mulai aktif terbang di pesawat tempur jenis Hawk 100/200 sejak Januari 2002 ini menambah perbendaharaan 1000 hours fighter pilots Hawk 100/200 pada saat melaksanakan penerbangan dalam persiapan Latihan Jalak Sakti 2007 yang didampingi oleh Kapten Pnb Humaidi Syarif’Condor’Romas sebagai Griffin 2.

Safety First, merupakan semboyan yang harus selalu menjadi acuan dalam setiap melaksanakan misi penerbangan, khususnya dalam penerbangan yang bersifat latihan rutin . Check and Recheck, Jadikan hal ini sebagai kebiasaan dalam melaksanakan suatu penerbangan bukan malah kita jadikan penerbangan itu menjadi hal yang biasa karena biasa itulah awal dari suatu kelengahan.

Be Happy, Satu hal ini merupakan bagian dari kondisi yang sangat penting dalam kita melaksanakan penerbangan. Jangan sampai kita melaksanakan penerbangan dalam kondisi tertekan apalagi terpaksa. Jadikan terbang sebagai hal yang menyenangkan atau bahkan sebagai hobby. Tiga hal inilah yang selalu menjadi pegangannya dalam setiap melaksanakan penerbangan karena paling tidak kita sudah melangkah untuk mendukung tercapainya Zero Accident.

Kapten Pnb Bagus Hariyadi yang saat ini menjabat sebagai Kasi Lambangja Lanud Supadio Pontianak telah dikaruniai seorang putri Balqish Nisrina Siltama Hariyadi dan seorang Putra Bagas Ramadhan Hazwa Hariyadi yang menikah 18 januari 2003 dengan Istri tercinta Baiq Puri Larasati SE.Par.

1000 Jam bukanlah merupakan akhir dari pencapaian tugas namun lebih mengarah pada tanggung jawab yang lebih besar di masa-masa mendatang dan tentunya disertai Zero Accident. Jayalah TNI AU sebagai Sayap Tanah Air yang senantiasa menjaga kedaulatan NKRI. Merdeka…..! ***(Pen Koopsau I, kiriman email dari “GRIFFIN”)