Dephan Siapkan Blue Print Pertahanan
JAKARTA (SINDO) – Departemen Pertahanan (Dephan) sedang menyelesaikan empat blue printterkait rencana pertahanan strategis.Keempat dokumen ini akan menjadi dasar rancang utama pertahanan nasional.
Sekjen Dephan Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin menyatakan, keempat dokumen itu terdiri dari dokumen strategipertahanan,doktrin pertahanan,postur pertahanan, dan buku putih pertahanan. “Dephan di bawah koordinasi Dirjen Strahan sedang menyelesaikan empat dokumen strategis itu,” tegas Sjafrie di Kantor Dephan,Jakarta,kemarin. Keberadaan empat dokumen itu,menurut dia,selain mengatur strategi pertahanan, juga akan mengatur tata ruang pertahanan.
Sebab, menurut Sjafrie, tata ruang pertahanan sangat tergantung para tata secara nasional.“Sedangkan tata ruang nasional sangat tergantung pada konsep pertahanan negara yang diwakili,”paparnya. Sementara itu,Menteri Pertahanan (Menhan) Juwono Sudarsono mengungkapkan, keberadaan dokumen ini sangat penting untuk melindungi wilayah pertahanan Indonesia.Menurut dia,sebagai negara dengan kepuluan terbesar di dunia,Indonesia memiliki posisi paling penting, terutama bidang perdagangan dunia.“Karena itu,Indonesia harus memperhitungkan bentuk negara kepulauan disamping lokasi negara,” tegasnya. Juwono mengungkapkan,strategi ruang pertahanan harus disusun dengan perencanaan yang terpadu terhadap pertahanan militer. (amril)
No comments:
Post a Comment