Wednesday, March 21, 2012

Indonesia Siapkan Tiga Heli Mi-17 Untuk Misi Perdamaian

JAKARTA - Pemerintah Indonesia berencana menyiapkan tiga helikopter angkut untuk membantu misi perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa. Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon telah meminta Indonesia untuk menyiapkan heli tersebut. “Saya minta kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono apakah bisa menyumbang heli. Presiden mengatakan akan mempertimbangkannya,” kata Sekjen PBB saat memberikan ceramah dalam tinjauannya ke Fasilitas Pendidikan dan Pelatihan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/3).

Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyatakan, Presiden telah menginstruksikan Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) untuk menyiapkan heli tersebut. “Presiden telah menginstruksikan Panglima dan KSAD untuk mempersiapkan tiga helikopter angkut untuk membantu misi perdamaian di Kongo," kata Sjafrie.

Menurut Sjafrie, tiga unit helikopter tersebut adalah heli Mi-17. Selain itu, Indonesia berencana mengajukan penjualan produk-produk militer non-alutsista agar bisa diakomodasi oleh PBB.

Indonesia, kata Sjafrie, juga unggul dalam produk-produk militer non-alutsista. “Seperti ransum tentara, pakaian, atau sepatu, bisa juga diakomodasi oleh PBB,” katanya.

Sumber : JURNAS.COM

2 comments:

Anonymous said...

pak sjafrie sebaiknya selain peralatan non-alutsista yg akan dijual mendingan peralatan alutsista yg dijual sebagai bentuk apresiasi indonesia kepada produk dlm negeri, bagaimana caranya tuh anoa bisa dipake oleh anggota PBB lainnya di daerah konflik, kita harus bisa melobi PBB supaya mau para anggotanya membeli produk NKRI di setiap pengamanan daerah konflik

Anonymous said...

Ah bercanda nih..emang MI17 kita punya berapa? wong satuan ngajuin dukungan Mi17 untuk mendukung Pendidikn TBM saja suka telat datang..