Info Teraktual Seputar Teknologi dan Perkembangan Militer Nasional
Prajurit TNI Peringati Hari Infanteri
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
By
dsofandi
-
SEMARANG - Sejumlah prajurit TNI AD yang berperan sebagai anggota Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pada masa perang kemerdekaan berbaris pada upacara peringatan Hari Infanteri, di Lapangan Kodam IV/Diponegoro, di Semarang, Jateng, Minggu (19/12). Peringatan Hari Infanteri bertujuan untuk menghidupkan kembali dan memperkokoh tekad serta semangat juang prajurit infanteri dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara. FOTO ANTARA/R. Rekotomo/ed/pd/10.
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
Comments
Anonymous said…
sebagai usulan kepada yang terhor mat bapak Panglima TNI AL, sebagai koreksi apakah desain dermaga pang kalan TNI AL di Surabaya tersebut tidak keliru?/apakah efektif jika harus lakukan peluncuran unit ka pal tempur secara bersamaan?/ ba gaimana jika unit kapal tempur ha rus bergerak bersamaan?. Dengan de sain macam yang ada sekarang perge rakkan unit kapal tempur kan harus dilakukan satu persatu. Demikian pula dengan pemarkiran kapal berpo la bergandengan samping, akan bere siko terhadap bahaya rembetan keba karan atau ledakan beruntun yang menghancurkan unit kapal tempur tersebut. Demikian pula dengan der maga kapal selam tempurnya, seper tinya memiliki lay out yang tidak siap tempur. Demikian koreksi saya semoga bermanfaat. jaya TNI AL!
Anonymous said…
sebagai usulan kepada yang terhormat bapak Panglima TNI AL, sebagai perlindungan dan keamanan baik terhadap bahaya hantaman gelombang laut maupun penyusupan pihak musuh dari arah perairan, apakah tidak sebaiknya di bangun suatu bentuk alat pemecah gelombang yang juga mampu mendeteksi pergerakkan kecil (manusia)yang akan membahayakan dermaga serta isinya? secara mekanisme atau konsep alat adalah yang mampu buka tutup (turun naik) yang sulit dihantam dari luar tapi mudah dihancurkan dari dalam jika harus dilakukan tindakan emergency. Semisal pintu baja mekanis yang berdesain pemecah gelombang digerakkan dari bawah air ke permukaan dengan desain detailnya yang memiliki detektor gerakkan benda kecil, yang akan kesulitan jikalau dihantam dari luar, tapi jika terjadi kemacetan pintu sedangkan unit kapal tempur harus bergerak keluar, maka dari dalam dapat diterjang oleh kapal tersebut tanpa merusakkan unit kapal tersebut. Dan masih banyak lagi usulan. Tapi semoga usulan ini bermanfaat. Viva TNI AL
Air Force Acquiring Fire-Control Radar for FA-50PH 17 Maret 2017 Israeli Elta EL/M-2032 fire control radar (photo : Defense Update) The Philippine Air Force (PAF) is allocating some PHP82,543,000 for the acquisition of one transmitter needed for unscheduled maintenance of the fire-control radar (FCR) of one of its South Korean-made FA-50PH “Fighting Eagle” jet fighters. FA-50PHs are equipped with Israeli Elta EL/M-2032 fire control radar further developed by LIG Nex1. The money will be sourced from PAF General Appropriations Act CY 2017, said Department of National Defense Bids and Awards Committee (DND BAC) chair Assistant Secretary Josue S. Gaverza in bid bulletin posted at the Philippine Government Electronic Procurement System. Winning bidder is required to deliver the parts within 540 calendar days from the receipt of the Notice to Proceed. Bidders should have completed, within the last five years, a similar contract. A pre-bid conference is scheduled on March 23, 10 a....
Malaysian Defense: Budget Hinders Military Asset Procurement 17 Maret 2017 RMAF Hawk 208, F/A-18D Hornet, MiG-29N, and Su-30MKM (photo : RA AZ) MELBOURNE, Australia — Malaysia’s military continues to struggle to implement plans to recapitalize its assets, as the government’s budget is battered by slow economic growth mainly due to falling oil revenues. As a result, major procurement programs for the Malaysian Armed Forces have mostly been put on hold even as existing platforms rapidly approach obsolescence. For the Royal Malaysian Air Force, this means that badly needed fighters, trainers, helicopters and maritime patrol aircraft will unlikely be acquired in the short to medium term. Situated alongside the vital maritime trade routes and the hotly disputed islands of the South China Sea of which it partly claims, Malaysia faces a unique geographical challenge, as its territory is split by the South China Sea into two separate landmasses 365 miles apart at its nar...
Comments