Posts

Showing posts from December, 2010

2011, TNI Fokus Perbaiki Sistem Persenjataan

Image
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengatakan, TNI pada tahun 2011 akan memusatkan perhatian pada perbaikan sistem persenjataan. Selama ini, modernisasi alutsista hanya dilakukan untuk meningkatkan kemampuan tempur (combat capability). "Alutsista masih baik, tapi sistem persenjataannya ketinggalan dengan negara lain," kata Agus dalam keterangan pers refleksi akhir tahun TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Jum'at (31/12). Agus mencontohkan kapal-kapal perang yang didatangkan dari negeri Belanda. Meskipun kondisinya dalam keadaan baik, namun kondisi sistem persenjataannya belum ada. "Tahun 2011 nanti akan kita utamakan persenjataan untuk kapal-kapal tersebut," ungkapnya. TNI, yang berada di bawah naungan Kementerian Pertahanan, memperoleh jatah anggaran cukup besar. Tahun 2010, dari total anggaran sebesar Rp 42,5 triliun untuk Kemenhan, TNI mendapatkan Rp 19,77 triliun. Tahun 2011, Kemenhan mendapat alokasi anggaran terbesar ketiga setelah Kemen...

Tak Ada Kejelasan Road Map Industri Dirgantara

Image
JAKARTA - Pengembangan industri dirgantara belum menjadi prioritas pemerintah. Hingga kini, pemerintah tidak mempunyai peta jalan (Road Map) pengembangan industri dirgantara. Akibatnya, perkembangan industri bernilai strategis bagi bangsa itu sangat bergantung kepada pasar. ”Industri pesawat tidak bisa dibiarkan tumbuh sesuai mekanisme pasar yang sangat bergantung kepada supply-demand (ketersediaan dan permintaan),” kata Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Marzan Azis Iskandar seusai menyerahkan hasil uji aerodinamika pesawat N219 dari BPPT kepada PT Dirgantara Indonesia (DI). Pembuatan satu paket pesawat N219 yang cocok digunakan untuk wilayah pedalaman Papua dan pulau kecil karena bisa mendarat di landasan berumput sepanjang 600 meter ini hanya Rp 1 triliun untuk 25 pesawat. Nilai itu, menurut Marzan, sangat kecil jika dibandingkan dengan nilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang mencapai Rp 1.200 triliun, subsidi bahan bakar minyak lebih dari Rp 83...

TNI Kembalikan Sisa Anggaran Rp.600 Juta

Image
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana, TNI Agus Suhartono, mengatakan bahwa pihaknya mengembalikan sisa alokasi anggaran 2010 senilai Rp600 juta dari total alokasi anggaran yang diberikan pemerintah Rp19,77 triliun. Dalam jumpa wartawan akhir tahun di Jakarta, Jumat (31/12), Laksamana Agus Suhartono mengemukakan bahwa sisa anggaran yang dikembalikan ke negara berasal dari penghematan saat melakukan kontrak atau tender dalam pengadaan barang dan jasa. "Sekitar Rp 600 juta, nggak banyak kok," katanya. Agus menyatakan, dengan pengembalian itu bukan bukan berarti TNI tidak mampu menyerap anggaran yang hampir mencapai 100 persen, melainkan mampu menyusun perencanaan secara baik. "Kalau kita rencananya benar, pasti sisanya tidak akan banyak. Kalau kita tendernya benar dan bisa menghemat banyak, ya itu bagus juga," katanya. Agus menekankan, "Ini bukan kelemahan di dalam penyerapan anggaran lho ya, justru dari sisi perencanaan baik, kan dari sisanya ada sedikit,". Se...

Cuci Pesawat Skuadron Udara -1 Jelang Akhir Tahun 2010

Image
KALBAR - Skadron yang populer dengan sebutan ”Elang Khatulistiwa”, dibawah komando Komandan Skadron Udara (Danskadud) 1 Letkol Pnb Tjahya Elang Migdiawan dan anggota membersihkan pesawat Hawk 100/200 di Shelter Skadud 1, Kamis (30/12). Semua pesawat Hawk 100/200 yang dimiliki Skadron Udara 1 ini dibersihkan secara bersama. Tak tanggung-tanggung Danskadud 1 pun ikut serta membersihkan pesawat Hawk 100/200 yang menjadi kebanggaan TNI AU khususnya dan masyarakat Kalbar pada umumnya. Sumber : DISPENAU

Sertijab Komandan Batalyon Taifib-1

Image
SURABAYA - Komandan Pasmar-1, Brigjen TNI (Mar) Ahmad Faridz Washington (tengah) salam komando dengan Komandan Batalyon Pasukan Khusus Intai Amfibi-1 (Taifib-1) Marinir yang baru, Mayor Mar Bambang Wahyuono (kanan) dan yang lama, Mayor Mar Kresno Pratowo, usai sertijab Komandan Batalyon Taifib-1 Marinir di Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Jatim, Kamis (30/12). FOTO ANTARA/Eric Ireng/Koz/hp/10.

Satu Helikopter Super Puma Perkuat TNI

Image
BOGOR - Dengan rampungnya pengerjaan satu helikopter NAS-332 Super Puma oleh PT Dirgantara Indonesia (PT DI), diharapkan dapat memperkuat alutsista. Helikopter tersebut diserahkan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro kepada Skuadron Udara 8 di Lapangan Udara Atang Sanjaya, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (30/12). "Super Puma ini diselesaikan oleh putra-putri Indonesia. Ini menunjukkan pendanaan alutsista untuk produksi dalam negeri untuk memperkuat industri pertahanan," tuturnya. Helikopter Super Puma tidak hanya diperuntukan memenuhi kebutuhan militer. "Heli Super Puma ini transportasi serbaguna. Bisa dipakai mengangkut pasukan, logistik, atau kegiatan lain yang sifatnya operasi militer selain perang," imbuhnya. Dirjen Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan RI, Laksda Susilo (2 kanan) disaksikan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro (kiri), Danlanud Atang Sanjaja Marsekal Muda Sunaryo (2 kiri), Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Sufaat (3 kiri) dan Di...

Anggaran Pertahanan 2011 Naik 10,72 Persen

Image
JAKARTA - Pemerintah berencana menaikkan anggaran pertahanan tahun 2011 sebesar 10,72 persen dibanding anggaran tahun sebelumnya, sehingga menjadi Rp47,5 triliun. Porsi tersebut sama dengan 3,86 persen dari APBN 2011. "Anggaran pertahanan tahun depan sebesar Rp47,5 triliun atau naik 10,72 persen dari tahun lalu. Tahun lalu hanya Rp42,9 triliun. Ini berarti alokasi pertahanan kita di tahun 2011 sebesar 3,86 persen dari APBN," terang Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro ketika ditemui di kantornya di Jakarta, (30/12). Untuk diketahui, APBN 2011 sebesar Rp1.229,6 triliun. Sekitar Rp47,5 triliun tersebut sudah termasuk tambahan anggaran sebesar Rp2,4 miliar pada tahun anggaran 2010. Kebutuhan anggaran pertahanan menurut Rencana Strategis (Restra) 2010-2014 akan mencapai Rp279,8 triliun. Kenaikan anggaran untuk Restra tersebut akan difokuskan pada enam bidang. "Prioritas kita adalah pengembangan kekuatan minimum, industri pertahanan nasional, pencegahan kejahatan laut, pen...

Menhan: Target 2010 Kemhan Tercapai!

Image
JAKARTA - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan, target yang ditetapkan Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada tahun 2010 ini berhasil dicapai. Target itu sesuai dengan desain Rencana dan Strategi Pertahanan Negara 2010-2014, diantaranya optimalisasi penggunaan Alutsista produksi dalam negeri, pembentukan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), penyusunan draf RUU Revitalisasi Industri Pertahanan dan RUU Keamanan Nasional serta pemberian tunjangan khusus prajurit TNI yang bertugas di pulau terluar dan perbatasan. "Memang ada yang belum dicapai beberapa. Tetapi apa yang dipatok dalam program pemerintah tercapai semua. Kinerja kita dipantau oleh UKP4. Selain itu, ada beberapa program yang sifatnya multi years," kata Purnomo dalam jumpa pers Refleksi Kinerja Kementerian Pertahanan 2010, di Kantor Kemhan, Jakarta Pusat, Kamis (30/12). Pada tahun pertama kinerja Kabinet Indonesia Bersatu II, dijelaskan Purnomo, Kemhan bertugas untuk melakukan tiga hal yaitu menjaga...

Jungle Warfare Pasukan Taifib-1 Marinir

Image
SURABAYA - Sejumlah anggota tim komando hutan (jungle command) dan tim selam tempur (combat swimmer) Pasukan Khusus Intai Amfibi-1 (Taifib-1) Marinir yang dilengkapi senjata api laras panjang standar Sniper, Truvello kaliber 12,7mm, melakukan parameter tempur saat latihan di Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Rabu (29/12). Latihan yang bertujuan untuk mengasah kemampuan tempur anggota pasukan khusus Taifib Marinir tersebut, selain untuk mempertahankan kedaulatan NKRI juga untuk operasi non militer seperti penanganan bencana. FOTO ANTARA/Eric Ireng/NZ/10

Serah Terima Model Aerodinamika Pesawat N219

Image
JAKARTA - Pesawat CN235 produksi kerjasama antara PT. Dirgantara Indonesia dengan CASA Spanyol diharapkan menjadi pesawat patroli maritim yang digunakan oleh semua negara. "Itu cita-cita kami," kata Dirut PT Dirgantara Indonesia (DI) Budi Santoso pada serah terima hasil pengujian model aerodinamika pesawat udara N219 dari BPPT kepada PT DI di Jakarta, Selasa (28/12). Ia membantah produksi pesawat CN235 tidak berlanjut, karena saat ini PT DI sedang mengerjakan empat unit CN235 pesanan Korea Selatan untuk patroli pantai (coast guard), untuk beberapa negara lain yang tertarik dan untuk kepentingan dalam negeri TNI AL. Pada Desember 2009 TNI AL diberitakan membeli tiga unit CN-235 MPA sebagai bagian dari rencana memiliki enam pesawat MPA sampai tahun 2014. "CN235 sampai kini banyak dibutuhkan untuk kepentingan negara yang mengkhawatirkan permasalahan bajak laut, penyelundupan, atau imigran gelap, khususnya karena pesawat setipenya seperti Buffalo tidak diproduksi lagi,...

Sniper Kopaska Lakukan Pengamanan di Bandara Juanda-Surabaya

Image
SURABAYA - Satu tim Sniper Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL dilengkapi senjata api laras panjang SG 550 Kaliber 5,56mm, melakukan orientasi lapangan dari ketinggian, saat melakukan pengamanan jelang Tahun Baru 2011 di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Senin (27/12). Bandara Internasional Juanda menyiagakan Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam) Bandara yang terdiri dari Unit K-9 Pomal, Kopaska dan satuan pengamanan bandara, untuk memberi rasa aman dan nyaman pada penumpang, jelang Tahun Baru 2011. FOTO ANTARA/Eric Ireng/ed/ama/10

3 Kapal Perang China Kunjungi Jakarta

Image
JAKARTA - Komandan Pangkalan Utama TNI AL III Brigjen TNI (Mar) Arief Suherman menyambut kedatangan 3 kapal perang China/PLAN’S (People’s Liberation Army Navy Ships) yang dipimpin Commander of Chinese Task Force (CCTF) Rear Admiral Wei Xueyi yang on board di Kapal Perang PLANS Kunlun-998 yang merapat di Dermaga 201 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (27/12). 3 Kapal Perang China yang berkunjung ke Indonesia yaitu PLAN’S Kunlun, PLAN’S Lanzhou dan PLAN,S Weishanhu dengan jumlah personel kurang lebih 965 prajurit dengan tujuan untuk lebih mempererat hubungan persahabatan antara TNI AL dan Angkatan Laut Republik Rakyat China. Kedatangan 3 kapal perang tersebut selain disambut Komandan Lantamal III dengan upacara militer juga disambut oleh Duta Besar China di Indonesia Mrs. Zhang Qiyue. Selama di Indonesia Commander of Chinese Task Force (CCTF) bersama staffnya akan mengadakan kunjungan resmi ke Panglima Komando Armada Barat Laksamana Muda TNI Hari Bowo, Msc, Panglima Kolinlamil Laksa...

Tank BMP-3F Marinir Uji Coba Embarkasi Ke KRI

Image
SURABAYA - Tank amphibi BMP-3F yang baru dibeli dari Rusia diuji coba untuk masuk atau embarkasi ke dalam Kapal Perang Republik Indonesia (KRI). Kapal perang yang ditunjuk untuk mengikuti uji coba adalah KRI Teluk-Penyu 513 dan KRI Surabaya-991 di Dermaga Madura dan Dermaga E, Markas Komando Armatim, Ujung, Surabaya Kamis (23/12) lalu. Sebagai bagian dari Alutsista TNI AL, tank amphibi BMP-3F harus mengikuti uji coba pendaratan amphibi di Pantai Banongan, Situbondo beberapa waktu yang lalu. Setelah itu, baru diikuti dengan uji coba pelaksanaan embarkasi dan debarkasi atau keluar dan masuk ke KRI. Uji coba yang berlangsung selama 4 hari di Koarmatim ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para awak tank serta membantu pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh awak KRI. Kedua unsur tersebut merupakan dua tim yang harus bekerjasama menjadi satu agar dapat mencapai sukses dalam setiap pendaratan. "Tank yang baru dibeli ini lebih canggih dibanding tank amphibi y...

Taxi Way Pangkalan Udara Supadio Akan Diperlebar

Image
Pangkalan Udara TNI AU Supadio, Pontianak SUNGAI RAYA - Komandan Lapangan Udara Supadio Kolonel (Pnb) Imran Baidirus mengatakan tahun 2011 pihaknya akan melakukan pelebaran terhadap taxi way lapangan udara tersebut karena menjadi bagian terpenting dari satuan tersebut. "Tahun ini kita sudah mulai pengerjaannya, sehingga tahun depan taxiway tersebut akan kita maksimalkan keberadaannya," kata Imran di Sungai Raya, Minggu (26/12). Menurutnya, saat ini taxi way atau penghubung antara landas pacu dengan pelataran pesawat, kandang pesawat, terminal, atau fasilitas lainnya yang ada di Lanud Supadio hanya memiliki lebar 15 meter. Taxi way tersebut akan diperlebar menjadi 23 meter. Dengan demikian, tempat parkir untuk pesawat tempur yang ada di Lanud Supadio tentu akan bisa banyak menampung pesawat. "Kalau sekarang taxi way yang ada masih sangat kecil, makanya akan kita perlebar," ucapnya. Selain itu dia juga mengatakan dalam waktu dekat Lanud Supadio akan membuat radar pes...

K11, Senapan Serbu Terbaru Korea Selatan (V)

Image
Impian Infantri Masa Depan Korea Ada idiom di kalangan militer korea Selatan (Korsel) jika terjadi perang dengan Korea Utara (Korut), yaitu : “Setiap prajurit Korsel harus membunuh sekitar dua puluh prajurit Korut jika ingin menang” . Sebuah gambaran sederhana betapa banyak prajurit Korut yang harus mereka hadapi. Konflik di wilayah Semenanjung Korea bisa diibaratkan seperti bom waktu. Fluktuatif, bisa tiba-tiba naik kemudian mereda kembali. Hubungan kedua negara sebetulnya sudah panas sejak kejadian terakhir kala kapal perang Korea Selatan, Cheonan, dihajar torpedo dan menewaskan 46 pelaut. Dua Korea kini kembali di bibir perang saat Korut membombardir pulau Korsel di sekitar Yeonpyeong dengan peluru-peluru artilerinya pada November 2010 lalu. Meskipun berbagai upaya dilakukan untuk "menyatukan" kedua Korea lewat upaya diplomatis, perjanjian, maupun yang lebih konkret seperti membuka jalur transportasi kereta api antar negara. Namun, konflik itu sebenarnya tidak pernah benar...

Patroli Pengamanan Bandara Juanda

Image
SURABAYA - Sejumlah anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL dan Unit K-9 Polisi Militer TNI AL (Pomal), melakukan patroli pengamanan di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jumat (24/12). Pengamanan tersebut, merupakan bagian dari pelayanan Bandara Internasional Juanda Surabaya bersama Pangkalan Udara TNI AL (lanudal Juanda), jelang peringatan Natal 2010 dan Tahun baru 2011. FOTO ANTARA/Eric Ireng/nz/10

K11, Senapan Serbu Terbaru Korea Selatan (IV)

Image
Penempatan Program Defense Acquisition Program Administration (DAPA) menyetujui rencana dimulainya produksi massal senapan serbu K11 dengan mendistribusikannya kewilayah operasi pada awal tahun 2010 ini. Akhir November 2009 lalu, Mentri Pertahanan Korea Selatan, Kim Tae-Young menyatakan bakal mempersenjatai seluruh pasukannya di Afghanistan dengan senapan ini. Secara spesifik Kim tidak menyebutkan berapa jumlah K-11 yang bakal dikirim ke negara para Mullah di Asia Tengah tersebut, namun kantor berita BBC pernah melaporkan pemerintahan Korea bakal menambah pasukannya hingga 350 personel tahun ini. Kontingen pasukan Korea ditempatkan di provinsi Parwan, di utara kota Kabul, Afganistan. Kehadiran pasukan Korea di Afghanistan mempunyai tugas khusus melindungi pekerja rekonstruksi sipil asal Korea Selatan yang kini jumlahnya sekitar 120 pekerja. Pemerintahan Republik Korea menawarkan kontribusi penempatan pasukannya di Reconstruction Team di wilayah provinsi Parwan-Afganistan yang disepa...

AS Komit Bantu Pemeliharaan Hercules TNI AU

Image
JAKARTA - Pemerintah Amerika Serikat menegaskan komitmennya untuk membantu pemeliharaan pesawat-pesawat angkut berat C-130 milik Hercules TNI Angkatan Udara. Atase Udara (Atud) Amerika Serikat Colonel Kevin A Booth mengatakan hal itu saat mengunjungi Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Sufaat di Jakarta, Kamis (23/12). Juru bicara TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Bambang Samoedro, usai pertemuan itu mengatakan, sekarang satu unit pesawat angkut berat C-130 Hercules TNI Angkatan Udara menjalani pemeliharaan berat dalam Programmed Depot Maintanance (PDM) di hangar perusahaan ARINC di Oklahoma, AS. "Semula direncanakan lebih dari satu, namun kita baru kirim satu. Tetapi mereka tetap komitmen untuk membantu pemeliharaan sejumlah pesawat Hercules TNI Angkatan Udara," kata Bambang. Satu pesawat yang menjalani pemeliharaan berat di ARINC untuk kali pertama itu, bernomor register A-1323. Dubes AS untuk Indonesia, Cameron R Hume dan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udar...

Kemhan Dorong Industri Pertahanan Nasional (III)

Image
RI Bakal Kuat Secara Militer Indonesia memiliki potensi besar untuk menghasilkan produk bagi pemenuhan kebutuhan pertahanan nasional, terutama pengadaan alat utama system persenjataan (alutsista). Saat ini saja Indonesia sudah mampu membuat senapan laras panjang canggih, panser, kapal patroli dan roket. Dengan dukungan besar dari pemerintah, Indonesia akan mampu membuat pesawat tempur hebat dan kapal perang mutakhir. Demikian rangkuman pendapat dari Direktur Pusat Penelitian Sains dan Teknologi Universitas Indonesia Iwa Garniwa, pengamat dari Universitas Gadjah Mada Ari Sujito dan ahli ekonomi Revrisond Baswir yang dihubungi secara terpisah, Rabu (22/12) dan Kamis (23/12), di Jakarta. Iwa Garniwa mengemukakan, Indonesia berpotensi untuk menghasilkan produk strategis di bidang pertahanan. Penguasaan teknologi untuk menghasilkan produk tersebut cukup baik dikuasai, tinggal menunggu dukungan pemerintah yang belum optimal hingga kini. Sejumlah industri yang dipandang strategis antara lain ...

Kemhan Dorong Industri Pertahanan Nasional (II)

Image
Perlu Didukung Menanggapi hal tersebut, pakar militer dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Jaleswari Pramodhawardani menyatakan, pemerintah harus memberikan dukungan penuh kepada pengembangan industri pertahanan. Sebab, pengembangan industri pertahanan ini merupakan langkah terobosan dan strategis. "Pengembangan industri pertahanan harus diapresiasi dan diperhatikan khusus. Ini terobosan positif dalam menjawab kebutuhan alutsista," katanya. Jaleswari menerangkan, pengembangan industri pertahanan tidak bisa diperlakukan sama dengan industri non-pertahanan. "Pasarnya sangat segmented. Karena itu harus menjadi prioritas pemerintah," katanya. Dia melanjutkan, produksi dan keberhasilan industri pertahanan tidak bisa dalam jangka pendek. "Ini investasi jangka panjang. Karena industri ini menyedot anggaran yang sangat besar," katanya. Atas dasar itulah, Jaleswari menerangkan, Kemhan membuat RUU Revitalisasi Industri Pertahanan. "Alutsista yang bisa...

Kemhan Dorong Industri Pertahanan Nasional (I)

Image
Dikutip dari Harian 'Suara Pembaruan' edisi Rabu, 22 Desember 2010. JAKARTA - Kementerian Pertahanan (Kemhan) mencanangkan target kebutuhan pokok pertahanan nasional dapat dipenuhi pada tahun 2024. Untuk itu, Kemhan kini mendorong pengembangan industri pertahanan dalam negeri, guna memenuhi kebutuhan alutsista. Melalui pengembangan industri pertahanan, diharapkan dapat terjadi multiplier effect dalam industri strategis nasional. Selain itu, juga untuk mengantisipasi ancaman embargo peralatan militer dari negara produsen seperti yang kerap terjadi selama ini, yang tentunya mengancam kekuatan pertahanan. Demikian diungkapkan Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro, saat berdialog dengan jajaran Redaksi Suara Pembaruan di Jakarta, Selasa (21/12). Dia mengungkapkan, saat ini kekuatan pertahanan militer baru dapat memenuhi 50 persen dari kebutuhan pokok pertahanan. Diharapkan, pada 2024 seluruh kebutuhan pokok pertahanan dapat terpenuhi. "Saat kebutuhan pokok pertahana...

Latihan Terjun Taktis Yonif Linud 305/Tengkorak

Image
KARAWANG - Sejumlah anggota Yonif Linud 305/Tengkorak Karawang melakukan latihan terjun taktis di daerah perbukitan Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Karawang, Jabar, Rabu (22/12). Latihan terjun taktis untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan itu diikuti sekitar seribu peserta dari Yonif Linud 305 dan Yonif Linud 328 Cilodong, digelar selama dua hari mulai Rabu hingga Kamis (hari ini). FOTO ANTARA/M.Ali Khumaini/ed/ama/10

Korea dan Rusia Bersaing Dalam Pengadaan Kapal Selam TNI AL

Image
JAKARTA - Wakil Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Madya TNI Marsetio, menegaskan, pihaknya akan realistis dalam pengadaan kapal selam untuk memperkuat armada tempur matra laut."Kita memang membutuhkan kapal selam, untuk memperkuat armada tempur TNI Angkatan Laut. Namun, itu akan dilakukan secara realistis," katanya, Rabu (22/12). Marsetio mengemukakan, sesuai rencana strategis TNI Angkatan Laut hingga 2024 pihaknya telah mengajukan penambahan dua unit kapal selam. "Jadi hingga 2024, TNI Angkatan Laut memiliki empat unit kapal selam yakni dua unit yang telah ada KRI Nanggala dan KRI Cakra, plus dua unit yang masih dalam proses pengadaan di Kementerian Pertahanan," ujarnya. Marsetio menegaskan, pengadaan dua kapal selam itu sudah disesuaikan dengan kerangka kekuatan pokok minimum (minimum essential forces). "Jadi, realistis lah sesuai ketersediaan anggaran pemerintah," katanya. Pengadaan dua unit kapal selam itu dibiayai fasilitas Kredit Ekspor (KE) seni...