Wednesday, October 15, 2008

Perancis Jamin Pengadaan Alutsista TNI

Jakarta, Perancis menjamin pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) bagi militer Indonesia tidak terkena dampak krisis keuangan global, yang kini hampir merontokkan semua lembaga keuangan negara-negara di dunia, termasuk Eropa.

Hal itu disampaikan Dubes Perancis untuk Indonesia Philippe Zeller dalam pertemuan tertutup dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Juwono Sudarsono di Hotel Shangrila, Jakarta, Senin (13/10).

"Beliau (Dubes Perancis) menyampaikan kepada saya, bahwa BNP Paribas tidak terkena dampak krisis keuangan global, hingga pengadaan alutsista dari Perancis masih aman, tidak terpengaruh," katanya Zeller, seperti dikutip Menhan Juwono.

Selama ini, BNP Paribas SA, bank terbesar di Prancis, merupakan pemberi pinjaman (lender) bagai sejumlah pembelian alutsista TNI yang menggunakan fasilitas Kredit Ekspor (KE).

Dengan begitu, tambah dia, tidak akan ada kenaikan harga dari alutsista yang akan dibeli atau yang sudah ditandatangani perjanjian pinjamannya (loan agreement).

Sejumlah peralatan dan persenjataan militer Indonesia yang didatangkan dari Perancis antara lain radar Thales, helikopter Super Puma (kerjasama dengan PT Dirgantara Indonesia/DI), kendaraan panser VAB (dikerjasamakan dengan PT Pindad) dan rudal Exocet.

Menhan Juwono Sudarsono dijadwalkan berkunjung ke Perancis medio Oktober 2008, untuk membahas keseluruhan kerja sama militer dan pertahanan kedua negara, termasuk kelanjutan pengadaan panser VAB.

Sumber : ANTARA

No comments: