Pemindahan Detasemen Bravo Paskhas TNI AU Bertahap
Jakarta, Pemindahan Markas Komando (Mako) Detasemen Bravo-90 (Den Bravo-90) Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara akan dilaksanakan secara bertahap mulai 2008 dari Bandung, ke Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.
"Pemindahan akan tetap dilaksanakan, tetapi bertahap karena infrastruktur yang dibutuhkan sebuah markas komando pasukan khusus, juga belum seluruhnya selesai dibangun," kata Komandan Korps Paskhas TNI-AU Kolonel Pasukan Harry Budiono menjawab ANTARA, di Jakarta, Rabu (13/8).
Ditemui usai menghadiri serah terima jabatan Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (Pangkoopsau) I, ia mengatakan, pemindahan Mako Den Bravo 90 Paskhas TNI AU dilakukan berdasar Instruksi Kepala Staf TNI AU Nomor Ist/08/IX/2006 tanggal 11 September 2006 tentang Pelaksanaan Pemindahan Kedudukan Detasemen Bravo Paskhas dari Bandung ke Rumpin-Bogor.
Pemindahan itu, rencananya dimulai awal 2007 dan ditargetkan selesai pada akhir 2007 diawali dengan pembangunan beberapa sarana prasarana termasuk fasilitas latihan water training di atas lahan seluas 10 hektare.
Namun, pembangunan Mako Den Bravo-90 dengan segala fasilitasnya sempat menuai perseteruan antara warga Rumpin dengan aparat TNI-AU terkait status kepemilikan lahan yang digunakan untuk pembangunan markas komando tersebut.
"Sebagai pasukan elit, Den Bravo memerlukan tempat latihan yang lengkap dan memadai untuk melatih kemampuan dan keterampilannya, dalam penanganan teror aspek udara seperti combat free fall, Haho, para lanjut olahraga, combat SAR, para dasar, pengendalian tempur trimedia (darat, laut, udara), selam, tembak kelas I, komando serta intelijen," kata Harry Budiono.
Sumber : ANTARA
No comments:
Post a Comment