Thursday, June 05, 2008

Konsentrasi di Hang Nadim dan Pulau Sambu

Batam, Pelaksanaan Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2008 yang melibatkan matra laut, udara dan darat di Batam dijadwalkan dilaksanakan di Bandara Hang Nadim dan Pulau Sambu, Selasa dan Rabu (10-11/06).

"Akan ada penerjunan pukul 02.00," kata Dandim 0316, lanjut Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0316/Batam, Letkol Agus Setyadi, di Batam, Rabu.

Khusus mengenai persiapan di Batam, katanya, Kodim selaku komando kewilayahan operasional terlibat dalam pendukungan maupun pelaksanaan kegiatan.

Ia mengatakan, Latgab dimaksudkan untuk memelihara dan meningkatkan profesionalitas angkatan perang, dan meyakinkan masyarakat bahwa TNI sangat kuat dalam menjaga wilayah kedaulatan NKRI.

Sebelum di Batam, Latgab di Provinsi Kepulauan Riau, berlangsung di Natuna, pada Sabtu dan Minggu (7-9/06)

Wartawan ANTARA di Tanjungpinang, mengutip Kepala Tim Penerangan Latgab TNI 2008 Natuna Mayor Laut Ainur Rafiq, Rabu, melaporkan, pesawat B-737 Mabes TNI sejak Selasa pekan ini berada di Natuna.

Pesawat pengintai itu, dalam Latgab, berfungsi mendukung operasi amfibi, lintas udara dan serangan udara untuk membebaskan pulau yang diskenariokan telah dikuasai militer asing.

Beberapa waktu lalu ANTARA di Jakarta mengabarkan, Latgab TNI 2008 dengan sandi Yudha Siaga, berlangsung 1-20 Juni di Natuna, Batam (Kepri), Singkawang (Kalimantan Barat) dan di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Latgab, diselenggarakan dalam dua tahap yakni Geladi Pos Komando yang dilaksanakan di Markas Divisi Infanteri I/Kostrad pada 21-28 April dan geladi lapangan yang berlangsung 1-20 Juni 2008.

Geladi lapangan itu melibatkan prajurit di lingkungan Mabes TNI 2.418 orang, TNI Angkatan Darat 10.388 orang, TNI Angkatan Laut 13.150 orang, dan TNI Angkatan Udara 4.615 orang.

Latgab TNI 2008 yang dilaksanakan menandai seabad Kebangkitan Nasional dan satu dasawarsa reformasi internal TNI.

Alat utama sistem senjata (alutsista) dari TNI AD yang dikerahkan di antaranya 38 tank, 19 panser, sembilan helikopter dan satu pesawat Cassa 212.

TNI Angkatan Laut mengerahkan antara lain 61 kapal RI, 30 tank amfibi PT-76, 55 panser amfibi/RRF, 12 unit Kapa K-61, tiga unit Tatra, empat roket M-70, enam "howitzer", dua "hovercraft", satu "combat boat", 78 perahu karet, tiga helikopter NBO-105, dan dua helikopter Bell 412.

TNI Angkatan Udara mengerahkan di antaranya 24 pesawat tempur, 31 pesawat angkut, dan 13 helikopter dari berbagai jenis.

Sumber : ANTARA

No comments: