Unit K-9, Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL)

ARMATIM (12/12),- Keberadaan anjing pelacak atau lebih dikenal dengan K-9 dijajaran TNI AL khususnya Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lantamal V Surabaya sangat memegang peranan penting dan sangat strategis, hal ini mempunyai korelasi dengan tugas pokok Polisi Militer TNI AL (Pomal) sebagai penegak disiplin di lingkungan TNI AL serta di dalam lingkup tugasnya seperti penyidikan, pengamanan kesatrian bahkan keberadaan K-9 pun saat ini sangat dibutuhkan seperti dilibatkan juga pada operasi militer dimana anjing-anjing pelacak ini masing-masing mempunyai tugas tertentu seperti dapat mendeteksi bahan berbahaya seperti bahan peledak, Bom dan penyidikan kriminal di lingkungan TNI.

Berbagai jenis anjing pelacak yang dimiliki TNI AL saat ini terdiri dari berbagai jenis serta di bawah langsung naungan Polisi Militer TNI AL (Pomal). Suka dukanya pun mendidik satwa ini tidak mudah, hal ini disebabkan setiap ekornya harus mempunyai seorang pengasuh tetap yang merawat dan harus menyatu dan mengetahui persis psikologis satwa ini, bila tidak satwa ini pun tidak loyal terhadap perintah pengasuhnya.

Ada beberapa faktor yang sangat dominan berpengaruh pada hasil kinerja dari satwa ini, antara lain kurangnya latihan akan berpengaruh terhadap kepekaan sang anjing terhadap benda-benda terlarang seperti bahan peledak, senjata dan lain-lain, demikian juga dari sekian jenis anjing pelacak yang dimiliki Pomal masing-masing mempunyai karakteristik keahlian tersendiri atau kekhususan.

Sumber : Dispenal