Kementerian Pertahanan dan TNI dapat Anggaran Rp.47,5 Triliun
JAKARTA - Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2011 mendapatkan alokasi anggaran Rp47,5 triliun atau sekitar 3,86 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2011.
Dirjen Perencanaan Pertahanan Kementerian Pertahanan Marsekal Muda TNI Bonggas Silaen dalam pertemuan dengan pimpinan media massa di Jakarta, Rabu (1/12), mengatakan, jumlah tersebut sudah termasuk tambahan anggaran sebesar Rp2,4 miliar pada tahun anggaran 2010.
"Jumlah itu juga mengalami kenaikan dari APBN-P 2010 yakni sekitar 10,72 persen," katannya, menambahkan. Bonggas mengemukakan, meskipun Indonesia memiliki penduduk terbesar di antara negara-negara Asia Tenggara Indonesia berada pada urutan keenam dalam belanja pertahanan.
Bongas mengatakan Departemen Pertahanan telah mengalokasikan rencana anggaran pertahanan pada 2010-2014 sebesar Rp 279,8 trilyun (US$ 31 milyar). Plafon anggaran untuk 2011 sekitar Rp 44,9 triliun atau 0,69 persen dari PDB.
Ia mengatakan, kenaikan anggaran itu akan difokuskan pada enam bidang yang menjadi prioritas pada rencana strategis pertahanan negara 2010-2014. Salah satu diantaranya adalah percepatan penambahan alutsista strategis dan peningkatan serta penambahan material alutsista.
"Ada enam bidang yang menjadi prioritas itu adalah pengembangan kekuatan pokok minimum, industri pertahanan nasional, pencegahan kejahatan di laut, meningkatkan rasa aman, modernisasi keamanan nasional dan peningkatan kualitas kebijakan keamanan nasional," kata Bonggas.
Sedangkan fokus pengembangan pertahanan negara adalah peningkatan profesionalitas personel, modernisasi alat utama sistem senjata, percepatan pembentukan komponen cadangan dan komponen pendukung serta keamanan wilayah perbatasan dan pulau terdepan.
Sumber : MEDIAINDONESIA.COM
No comments:
Post a Comment