Misi Perdamaian TNI Makin Kompleks
JAKARTA--MEDIA: Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto mengatakan, tugas misi pemelihara perdamaian TNI di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) makin kompleks dan beragam.
"Untuk itu, TNI harus lebih siap dan profesional dalam menghadapi berbagai penugasan misi perdamaian," katanya, saat menerima Kontingen Garuda (Konga) XXXIII-A yang baru selesai bertugas di Libanon di Bogor, Selasa.
Ditemui di Markas Divisi I/Kostrad, Cilodong, ia mengatakan, TNI telah lama dipercaya untuk menjalankan berbagai misi pemelihara perdamaian PBB di berbagai medan operasi.
Untuk memantapkan profesionalitas TNI dalam mengemban misi pemelihara perdamaian PBB, tambah Djoko, TNI telah membentuk Pusat Misi Pemelihara Perdamaian (PMPP) yang dikomandani oleh Brigjen Zahari Siregar.
Dengan PMPP ini, TNI akan semakin fokus dalam mempersiapkan diri untuk mengemban misi pemelihara Perdamaian, ujarnya.
"Staf yang bekerja juga akan efektif karena khusus menangani pengiriman pasukan perdamaian," kata Panglima TNI.
Selama ini pasukan yang dikirim ke misi perdamaian PBB berada di bawah naungan asisten operasi Kasum TNI. Dengan terbentuknya pusat misi ini maka kewenangannya bergeser.
Tentang kinerja Konga XXIII-A, Djoko mengatakan, berdasar laporan berbagai pihak dan masukan dari masyarakat Libanon, Konga XXIII-A mendapat apresiasi positif dan dianggap berhasil melaksanakan tugas.
Keberhasilan itu, tambah Panglima TNI, tidak saja pada tugas pokok yang dijalankan tetapi juga pada kreativitas prajurit untuk meraih simpati masyarakat setempat.
TNI terlibat dalam misi perdamaian dunia diawali dengan penugasan kontingan Garuda pada 1957 di Mesir.
Selanjutnya pasukan TNI juga terlibat dalam misi PBB di Kongo, Vietnam, Sinai, Irak, Kamboja, Bosnia Herzegovina, Georgia, Kuwait, Filipina, Sudan, Nepal, dan terakhir Libanon.
"Yang jelas, pengiriman misi tersebut harus berada di bawah naungan bendera PBB," ucap Panglima TNI.
Kontingen Garuda XXIII-A beranggotakan 850 personel dan bertugas selama satu tahun. (Ant/OL-03)
No comments:
Post a Comment