Calon KSAD Mengerucut Dua

JAKARTA (SINDO) – Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin dan Letjen TNI Agustadi Sasongko Purnomo menjadi unggulan untuk menjabat KSAD.

Menurut Pangkostrad Letjen TNI George Toisutta, posisi KSAD lebih pantas disandang perwira tinggi yang telah melalui dua jabatan strategis,yakni Wakil KSAD dan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.

”Atau untuk perwira tinggi senior, menyandang pangkat bintang tiga cukup lama.Berdasar ketentuan itu, yang berpeluang ialah Pak Sjafrie dan Agustadi,” ungkap Goerge seusai pembubaran pasukan Satgas Konga XXIII A di Mako Divisi Infanteri I Kostrad Cilodong,Bogor,kemarin.

Mengenai peluang dirinya yang juga disebut menjadi salah satu kandidat, George mengaku belum pantas.”Kalau aku ini masih baru,jadi tahu diri dong,”kata mantan Pangdam III Siliwangi ini. Meski demikian, George mengaku tidak akan melawan kehendak Tuhan bila memang kesempatan tersebut jatuh pada dirinya.

”Selain punya kesempatan, pastinya semua tergantung pada yang di atas (Tuhan),” paparnya. Menurut Pengamat Politik Militer dan Intelijen Wawan H Purwanto, senioritas bukanlah ukuran untuk seseorang menjadi pimpinan,baik di pemerintahan, TNI, maupun instansi lainnya. Meski demikian, menurut dia, antara Sjafrie dan Agustadi, keduanya memiliki peluang yang sama besar. Hanya saja, Sjafrie lebih kuat dibandingkan Agustadi.

”Peluang besar untuk Sjafrie Sjamsoeddin, dia dikenal sebagai perwira yang cerdas dan memiliki pemikiran-pemikiran ke depan,”tegasnya.Sementara Agustadi Sasongko, usianya terpaut satu tahun lebih muda dibandingkan Sjafrie.

Saat dimintai komentarnya terkait pergantian KSAD,Sekjen Dephan Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin menyatakan enggan berkomentar. ”Saya tidak ingin berkomentar soal itu, bukan wewenang saya,tapi kalau mau tanya yang lain silakan,yang sesuai koridor saya,”tegasnya. (amril)

Sumber : SINDO