Thursday, November 15, 2007

TNI AL Ajukan Pembelian 20 Unit Tank Amfibi




SURABAYA--MEDIA: TNI Angkatan Laut mengajukan ke pemerintah untuk peremajaan senjata Korps Marinir, yakni sebanyak 20 tank amfibi melalui fasilitas kredit ekspor.

Pengajuan sudah kita ajukan ke Departemen Pertahanan, ada 20 tank amfibi yang kita ajukan, sekarang masih dibahas di tingkat Dephan," kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Madya TNI Soemardjono kepada wartawan usai menjadi Inspektur Upacara pada HUT ke 62 Korps Marinir di Mako Marinir Karang Pilang Surabaya, Kamis.

Selama ini tank amfibi milik Marinir masih bisa difungsikan, namun pihaknya perlu menambah lagi untuk menambah kekuatan, apalagi kini organisasi marinir juga terus berkembang.

Meski telah mengajukan, TNI AL belum tahu berapa jumlah yang disetujui oleh Pemerintah, karenanya pihaknya belum memastikan di negara mana tambahan tank itu akan dibeli.

"Setelah disetujui baru kita tentukan spefisikasi tank diseusaikan dengan kondisi. Baru kemudian kita tentukan kita beli dari negara mana tank tersebut," katanya.

Negara-negara yang memiliki spesifikasi seperti yang diajukan dipastikan akan melamar ke Indonesia. "Tapi, sekali lagi sangat tergantung kebutuhan dan anggaran," ujarnya.

Meski belum disetujui, KSAL meminta agar prajurit Marinir memanfaatkan peralatan yang sekarang masih bisa dipergunakan untuk operasional dan latihan.

"Peralatan yang masih bisa dipergunakan tetap dipakai sambil menunggu pengadaan peralatan yang baru. Jangan sampai yang lama ditinggalkan teryata yang baru belum ada, nanti malah timpang," ujarnya.

Ia menegaskan, untuk meningkatkan profesionalisme prajurit Marinir juga sangat ditentukan kelengkapan peralatan yang ada. Profesional tanpa peralatan tidak ada artinya. (FL/OL-1)

Sumber : MIOL

No comments: