Friday, November 09, 2007

Slamet Soebijanto Berharap Pengembangan Kowilla Tetap Berjalan

Jakarta (ANTARA News) - Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Slamet Soebijanto, mengharapkan bahwa pengembangan Komando Wilayah Laut (Kowilla) menjadi tiga, yakni wilayah Barat, Tengah, dan Timur, tetap dapat dilaksanakan.

"Pengembangan harus terus dilakukan karena itu merupakan tuntutan bagi Indonesia sebagai negara yang 2/3 wilayahnya adalah lautan," katanya, setelah penutupan Pendidikan Reguler (Dikrek) Angkatan ke-45 Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) tahun pengajaran 2007, di Auditorium Seskoal, Jakarta, Kamis.

Slamet Soebijanto digantikan oleh Laksamana Madya TNI Soemardjono selaku Kasal, yang dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta, Rabu (7/11). Sementara itu, Slamet Soebijanto secara internal di jajaran Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) bakal melakukan serah terima jabatan selaku Kasal kepada Soemardjono pada pekan depan.

Ia mengatakan, laut Indonesia yang sangat luas, sehingga memerlukan upaya perubahan baik dari sisi kekuatan, dukungan, maupun organisasi TNI AL.

"Kalau tidak dinamis, maka kita akan rugi sendiri karena tidak bisa mengamankan wilayah secara optimal," katanya.

TNI AL, menurut dia, telah menetapkan postur kekuatan hingga 2024 untuk pemekaran dan profesionalisme mewujudkan kebijakan "Green Water Navy".

Postur kekuatan itu, dikemukakannya, meliputi jumlah armada Kapal Perang RI (KRI) sebanyak 274 unit, terdiri dari satuan pemukul (Striking Force), satuan patroli (Patrolling Force) dan satuan pendukung (Supporting Force), serta pesawat udara sebanyak 137 unit.

Selain itu, kesatuan Marinir nantinya akan dibagi menjadi tiga Pasukan Marinir (Pasmar), dua Brigade Marinir (Brigmar) BS, satu Komando Latihan Marinir (Kolatmar), lima Pangkalan Marinir (Lanmar), dan 11 Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan), sedangkan pangkalan menjadi 59 unit, yakni 11 Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal), 24 Pangkalan TNI AL (Lanal), 21 Stasion TNI AL (Sional), dan tiga Detasemen TNI AL (Denal).

Sedangkan, untuk pengembangan komando armada laut menjadi tiga wilayah ditargetkan selesai 2008.

Selengkapnya>>

No comments: