Kesiapan TNI AU Diuji di Lumajang

Lumajang, Kompas - Meskipun sempat mengalami embargo dan didera keterbatasan dana, kesiapan personel dan persenjataan yang dimiliki TNI Angkatan Udara patut dihargai.

Dalam latihan perang bertajuk Angkasa Yudha 2007, pesawat- pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara menghancurkan sasaran darat yang disimulasikan sebagai basis pertahanan musuh.

Latihan perang itu melibatkan pesawat-pesawat tempur seperti tiga F-16 Fighting Falcon, lima F-5E Tiger, dan lima Hawk MK 209 yang juga berlatih menembak sasaran darat.

Latihan digelar Senin (5/11) di Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi, Lumajang, Jawa Timur.

Dipelihara baik

Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional Marsekal Muda Gandjar mengakui presisi yang dimiliki pesawat-pesawat sekelas F-16 Fighting Falcon yang dimiliki TNI Angkatan Udara. Hasil di lapangan menunjukkan para personel memelihara peralatan tempur dengan baik. Mereka mampu memelihara kesiapan pesawat tempur itu di tengah-tengah deraan keterbatasan dana.



Pesawat-pesawat lain yang juga dikerahkan dalam latihan itu adalah delapan pesawat angkut C-130 Hercules. Pesawat tersebut bertugas menerjunkan 400 personel Paskhas dan menerjunkan perbekalan tambahan.

Kepala Staf TNI Angkatan Udara Herman Prayitno menyatakan belum puas atas hasil latihan itu. Ia menilai secara keseluruhan latihan tersebut mencapai 80 persen dari hasil yang ditargetkan. "Meskipun demikian, saya bangga," tuturnya. (JOS)

Sumber : KOMPAS