'Ribuan ancaman' di Inggris
Kepala dinas intelijen dalam negeri Inggris (MI5) mengatakan Al Qaida merekrut anak-anak untuk melakukan serangan teroris.
Dalam wawancara yang jarang dilakukan, Jonathan Evans mengatakan kelompok-kelompok ekstrimis Islam merekrut anak-anak mulai dari usia 15 tahun.
Dia menambahkan serangan terhadap Inggris disusun oleh Al Qaida yang berbasis di Pakistan sementara sel-sel kelompok ini di Somalia dan Irak juga merencanakan serangan.
''Kelompok ekstrimis secara sistematis mencari anak-anak dan remaja yang rapuh,'' ungkap Evans.
Dia menambahkan pemerintah Inggris harus berbuat lebih banyak untuk melindungi mereka.
Tugas-tugas seperti ini, kata Evans, dipersulit karena mereka harus menangkis kegiatan mata-mata Rusia, yang dikatakan segencar pada masa perang dingin dulu.
''Beberapa negara terus berupaya sekuat tenaga mencuri teknologi proyek-proyek sipil dan militer,'' kata Evans.
''Mereka juga berusaha mencuri data intelejen ekonomi dan politik Inggris,'' tandasnya.
Sumber : BBC Indonesia
No comments:
Post a Comment