Friday, September 07, 2007

Inggris Cegat Pengebom Rusia


Tu-95MC "Bear"

OSLO (SINDO) – Pesawat tempur Norwegia dan Inggris berpatroli dua kali,kemarin,untuk memonitor aktivitas delapan pesawat pengebom Rusia yang mendekati wilayah Norwegia.

Letkol John Inge Oeglaend dari Markas Besar Militer Norwegia mengatakan, pesawat pengebom strategis Tupolev-95 atau biasa disebut Tu-95MC atau Bears, mendekati wilayah udara Norwegia sebelah utara. Namun,manuver tersebut tidak sampai menerobos masuk. ”Mereka mengikuti jalur normal di wilayah udara internasional. Delapan pesawat Rusia terbang di dekat wilayah utara Norwegia di Laut Barents, kemudian ke arah Atlantik Utara, lalu berputar kembali,”kata Letkol Oeglaend.

Oeglaend mengungkapkan, dua pesawat tempur F-16 Norwegia diterbangkan sebanyak dua kali begitu pesawat pengebom Rusia itu mendekat. Sementara empat pesawat tempur Angkatan Udara Kerajaan Inggris juga ikut memonitor aktivitas Tu-95MC tersebut. Juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris yang tidak menyebutkan identitasnya mengungkapkan, ”Saya dapat membenarkan bahwa pagi hari tadi (kemarin pagi) empat F3 diluncurkan dari pangkalan AU Leeming dan Waddington untuk menghalau delapan Bears Rusia yang tidak memasuki wilayah udara Inggris.

” Menurut Oeglaend, aktivitas pesawat tempur Norwegia sudah berlangsung tiga kali sejak pertengahan Juli sebagai respons dari kian meningkatnya latihan tempur Rusia. Sementara di lain pihak, juru bicara Angkatan Udara Rusia Alexander Drobyshevsky, kemarin mengatakan bahwa beberapa pesawat pengebom Rusia memang telah memulai patroli jarak jauhnya.Hal ini merupakan tindak lanjut dari perintah Presiden Vladimir Putin. ”Sesuai dengan perintah tersebut,14 pesawat pengebom strategis Tu-95M memulai patroli udara rutin di wilayah Pasifik, Atlantik,dan Arktik,”tandas Drobyshevsky seperti dikutip oleh kantor berita ITAR-Tass.

Dia mengungkapkan,penerbangan pesawat pengebom ini sama sekali tidak bertentangan dengan peraturan internasional. Menurutnya, pesawat hanya terbang di kawasan netral serta tidak mendekati wilayah udara negara lain. Namun, Drobyshevsky membenarkan bahwa seluruh pesawat pengebom Tu-95MC Rusia selalu dibayang-bayangi jet tempur milik Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). (AP/tri subhki r)

Berita terkait lainnya :
Jet Norwegia dan Inggris Cegat Pesawat Tempur Rusia

No comments: