Tiga Heli Mi-17 TNI Siap Diberangkatkan ke Kongo
BOGOR - Indonesia membuktikan komitmennya untuk mengirim tiga unit helikopter M-17 untuk melakukan misi penjaga perdamaian di Kongo (MONUSCO) yang beberapa waktu lalu diminta oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa, Ban Ki-moon.
Helikopter yang akan dikirim terus disiapkan agar sesuai dengan misi yang akan dijalankan.
"Helikopter beserta pasukannya akan segera diberangkatkan dalam waktu dekat ini," kata Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Brigadir Jenderal TNI Imam Edy Mulyono, di kawasan Indonesia Peace and Security Center (IPSC) Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (4/5).
Helikopter yang akan dikirimkan tersebut, kata Imam, berasal dari Pusat Penerbangan TNI Angkatan Darat (Puspenerbad). Selain itu TNI mempersiapkan helikopter sesuai dengan persyaratan dari United Nation (UN) yang baru tiba sepekan yang lalu. "Kita akan lihat persyaratannya apa. Apakah perlu terbang malam atau perlu memiliki radar cuaca. Kalau ada yang kurang akan dilengkapi," jelasnya.
Ditambahkan Imam, TNI juga akan mengirimkan 100 orang personel TNI, baik untuk kru pesawat maupun pasukan untuk pengamanan di Kongo.
TNI memang tengah meningkatkan pengiriman pasukan perdamaian agar masuk dalam 10 besar negara yang mengirimkan pasukan perdamaian dalam misi perdamaian PBB.
Saat mengunjungi kawasan Indonesia Peace and Security Center (IPSC) di Sentul Bogor, Maret lalu, Sekjen PBB Ban Ki-moon meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar membantu pasukan perdamaian di Kongo dengan mengirimkan tiga unit helikopter.
Sumber : JURNAS.COM
"Helikopter beserta pasukannya akan segera diberangkatkan dalam waktu dekat ini," kata Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Brigadir Jenderal TNI Imam Edy Mulyono, di kawasan Indonesia Peace and Security Center (IPSC) Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (4/5).
Helikopter yang akan dikirimkan tersebut, kata Imam, berasal dari Pusat Penerbangan TNI Angkatan Darat (Puspenerbad). Selain itu TNI mempersiapkan helikopter sesuai dengan persyaratan dari United Nation (UN) yang baru tiba sepekan yang lalu. "Kita akan lihat persyaratannya apa. Apakah perlu terbang malam atau perlu memiliki radar cuaca. Kalau ada yang kurang akan dilengkapi," jelasnya.
Ditambahkan Imam, TNI juga akan mengirimkan 100 orang personel TNI, baik untuk kru pesawat maupun pasukan untuk pengamanan di Kongo.
TNI memang tengah meningkatkan pengiriman pasukan perdamaian agar masuk dalam 10 besar negara yang mengirimkan pasukan perdamaian dalam misi perdamaian PBB.
Saat mengunjungi kawasan Indonesia Peace and Security Center (IPSC) di Sentul Bogor, Maret lalu, Sekjen PBB Ban Ki-moon meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar membantu pasukan perdamaian di Kongo dengan mengirimkan tiga unit helikopter.
Sumber : JURNAS.COM
No comments:
Post a Comment