KRI Kujang Diluncurkan Pada November 2012
BATAM - PT Palindo Marine Shipyard pembuat Kapal Cepat Rudal (KCR) pesanan TNI AL, rencananya secara resmi baru akan meluncurkan KRI Kujang-642 pada November 2012. KCR ini
rencananya bakal digunakan untuk patroli TNI AL di wilayah Armada Barat,
mengingat kapal berdimensi sedang ini mampu menembus perairan dangkal diantara pulau.
KCR Kujang memiliki spesifikasi relatif sama dengan KCR Celurit yang
juga dirakit Palindo dan telah diluncurkan oleh Menteri Pertahanan awal
tahun 2012.
Kapal buatan PT Palindo itu memiliki panjang 44 meter dan mampu
melaju hingga kecepatan 30 knot. Kapal sepenuhnya dikerjakan oleh
putra-putri Indonesia.
Kapal itu dilengkapi sistem persenjataan modern (Sewaco/Sensor Weapon Control),
di antaranya meriam kaliber 30mm enam laras sebagai sistem pertempuran
jarak dekat (CIWS) dan peluru kendali dua set Rudal C-705.
Bagian lambung terbuat dari baja khusus yang bernama High Tensile Steel. Baja ini diperoleh dari PT Krakatau Steel. Kapal dengan sistem pendorong fixed propeller lima daun itu juga dilengkapi dua unit senapan mesin kaliber 20 mm di anjungan kapal.
Kapal itu merupakan kapal pemukul reaksi cepat yang berfungsi
menghancurkan target dalam sekali pukul dan menghindar dari serangan
lawan dengan cepat.
Sumber : ANTARANEWS.COM
4 comments:
Admin tanya dung =
Klau pesawat tempur diserang pakai rudal mrk bisa menangkis pakai flir. Tp klau kapal perang bagaimana nangkis serangan rudal ?
Bukannya KRI Kujang udah diluncurin februari ini? Mungkin maksudnya KCR ketiga setelah KRI Kujang. Berita yang membingungkan.
Maju terus pantang mundur, klo bisa menhan juga merencanakan pembuatan kapal jelajah seperti KRI Irian waktu tahun 60an, utk daya getar terhadap regional ...
@anonymous, FLIR= Forward Looking Infra Red yaitu sensor kendali rudal untuk menembak sasaran yang memancarkan panas biasanya tank atau artillery, ini adalah perlengkapan helikopter serbu. Untuk menahan serangan rudal pesawat tempur menyebarkan chaff atau kelongsong aluminium utk bikin bingung sensor rudal pengejar. Sedangkan pertahanan anti rudal di kapal perang digunakan Close In Weapon System / CIWS yaitu kanon enam laras dengan kendali radar seperti Phalanx buatan AS atau kombinasi kanonrudal dengan kendali radar digital seperti Kashtan dari Rusia, sekedar sumbangan info.
Post a Comment