Saturday, April 07, 2012

TNI AU Jajaki Pengadaan Simulator Jet Tempur Sukhoi

JAKARTA - Indonesia berencana melengkapi skuadron Sukhoi dengan membeli simulator jet tempur tersebut. Namun hingga saat ini belum ditentukan dari negara mana simulator tersebut dibeli.

"Kita beli simulator tahun ini untuk meningkatkan kemampuan penerbang dan mengefisienkan pengeluaran," kata KSAU Marsekal TNI Imam Sufaat, usai gladi resik HUT TNI AU di Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta, Sabtu (7/4).

Imam menyebutkan TNI AU masih terus menjajaki tiga negara penyedia simulator tersebut. "Simulator kami jajaki dari Rusia, China dan Kanada. Kami cari yang terbaik, dengan pertimbangan manual bahasanya dimengerti," paparnya.



Ia menyebutkan, dasar utama pembelian simulator tersebut yakni untuk mengasah kemampuan setiap penerbang. Menurut Imam, apabila pilot diberi latihan di luar negeri, calon lawan bakal mengetahui dengan mudah skill setiap penerbang.

"Padahal di sini skill penerbanglah yang menentukan ketimbang kemampuan pesawatnya. Dengan adanya simulator, kita bisa mencetak pilot handal tanpa diketahui kemampuannya," ungkap Imam.

"Setidaknya, TNI AU bisa berhemat, karena dana yang harus diperlukan untuk 1 jam pengoperasian Sukhoi mencapai Rp.500 juta," ujarnya.

Sumber : MEDIAINDONESIA.COM