Tuesday, April 17, 2012

Kesepakatan Pembelian Panser Anoa Oleh Malaysia Capai Tahap Akhir



KUALA LUMPUR - Angkatan Tentera Diraja Malaysia dikhabarkan bakal memesan 32 buah panser Anoa dari PT Pindad. Panser Anoa ini oleh Malaysia akan diberi nama Rimau yang berarti harimau dalam bahasa Melayu, dan kesepakatannya kini sudah pada tahap akhir.

"Malaysia mau gunakan panser 6x6 dan kini kami menantikan closing deal", kata Direktur Utama PT Pindad, Adik A Soedarsono,  di sela-sela pameran Defence Services Asia (DSA) 2012 di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/4).

Menurut dia, saat ini pihaknya juga sedang melakukan penjajakan dengan sejumlah negara di Timur Tengah, Eropa termasuk dengan sesama anggota Asean seperti Brunei Darussalam.

Bahkan, lanjut dia, dijadwalkan Sultan Brunei akan mengunjungi panser Anoa yang sengaja diboyong kelokasi pameran tersebut.

Ketertarikan Malaysia terhadap panser buatan pindad tersebut sudah disampaikan oleh Panglima Angkatan Tentera Diraja Malaysia, Jenderal Tan Sri Datu Sri Zulkifli Mohammad Zein, saat berkunjung ke Indonesia tahun lalu.

Sumber : ANTARANEWS.COM

5 comments:

Anonymous said...

Segera bikin variant-nya ...

Anonymous said...

Suatu kebanggaan bagi bangsa kita, panser buatan PT. Pindad dilirik negara lain,mengapa tidak.

Anonymous said...

tapi knpa namanya rimau bukan anoa???kl org gtw,taunya itu produksi malay bukan produksi kita?jng sampai kecolongan lagi.

kevin said...

Kenapa dikasih rimau karena penerintah malingsia ngga mau malu sama publiknya sendiri....menghina bangsa indonesia tapi malah beli produk indo, dan seperti yg diperkirakan panser pindad akan diaku sebagai produknya.....u knowlah malingsia gitu loch

Boej4nG said...

bagus tuh, artinya Produk Indonesia udah diakui.
tapi tetep harus hati - hati sama tetangga kita yang membandel, ntar dicaplok lagi.