Thursday, April 12, 2012

Indonesia Jajaki Pembelian Alutsista Dari Inggris


Ranpur peluncur rudal Starstreak milik British Army

JAKARTA - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan, Indonesia tengah menjajaki pembelian alutsista dari Inggris. Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron pada hari ini, wacana tersebut sempat terlontar.

"Tadi ada sedikit menyinggung kerja sama pertahanan, tapi tentu kami akan melihat lebih jauh. Sebenarnya ada alutsista yang sekarang ini sedang kami bicarakan untuk dibeli dari Inggris," ujar Purnomo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (11/4).

Namun, Purnomo tidak dapat merinci lebih lanjut perihal jenis alutsista yang bakal dibeli dari Inggris. "Starstreak (rudal anti pesawat) dan multi launcher rocket. Itu di antaranya. Tapi jumlahnya juga tidak begitu besar. Saya lupa (angkanya). Nilainya kecil kok," ucapnya.

Ditambahkan Purnomo, mengutip instruksi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengenai perlu adanya kerjasama produksi atau alih tekonologi dalam proses tersebut. Sebelumnya, lanjut dia, Indonesia juga pernah melakukan pembelian pesawat latih tempur Hawk buatan Inggris.

Rencana pembelian alutsista ini, menurut Purnomo, masih akan dibahas lebih lanjut diantara kedua pihak. "Ini kan business to business. Masih dibicarakan," katanya.

Sumber : JURNAS.COM

13 comments:

Pemuda Indonesia said...

Inggris lagi... inggris lagi... berharap pemerintah belajar dari masa lalu. Jgn terbuai dgn janji manis nya Inggris, secara Eropa lagi di landa krisis.
say no to british military equipment !!!!!!!

Anonymous said...

Setuju dgn komen yg sebelumnya.
Btw semangat menggunakan senjata dlm negeri mulai kendur nih, skarang sgalanya serba beli dr luar.

Anonymous said...

Iyaa tuh heran gue...emang tidak ingat pengalaman masa lalu apa

81wishnew said...

British kalo lg butuh duit ngemis2 jualannya minta dibeli tp kalo sdh punya duit nanti kita malah dicuekkin.......GAK USAH DIBELI SEMUA ANGGOTA FPDA MUNAFIK SEMUA TERMASUK AUSSIE DAN MALON

Anonymous said...

Haaa..haaa..Inggeris n Belanda gada tempat Mister buat jual senjata di RI, kami GAK BUTUH DAGANGAN KALIAN!!! You pikir cuma kalian yg jual senjata?? Lu tu PERLU DUIT aja LAGAKnya minta ampun,DUIT'y ntar lu ambil eee..spare part lu tahan/embargo n omong2 kosong ngalor ngidul soal HAM nanti'y..GAYA DAGANG YG NORAK LU!! Masih mending beli ke Perancis, Jerman, ato Rusia mereka ga ribet.
Buat Pak SBY, MenHan Tolong wakili Tinggi'y Harga Diri kami sebagai Rakyat RI: DENGAN TIDAK BELI SENJATA MEREKA.
RI TIDAK AKAN RUNTUH TANPA BELI SENJATA MEREKA!!!!!!!

Anonymous said...

emang kit uda bisa bikin teknologi itu?
kl i2 dbutuhkan knp ndak?
kalo tiap kali penggadaan selalu kontra kapan kita bisa memperkuat pertahanan kita?

Anonymous said...

Peluncur rudal bukannya PT.PINDAD sudah mampu membuatnya yaitu peluncur roket R-Han, kenapa harus membeli dari inggris klo PINDAD bisa? apalagi sejarah menunjukan kurang bersahabatnya inggris terhadap NKRI disaat peralatan militernya digunakan utk pengamanan dari gerakan separatis ... ini yg harus dijadikan rundingan bagi pemerintah sebelum membeli alutsista dari inggris, mending beli ke rusia saja utk melengkapi alutsista TNI

Anonymous said...

lebih baik kontra dari pada nyesal ntar (i will say no to british military equipment!!!), masih banyak negara yg mau kerjasama dgn indonesia untuk memperkuat pertahanan indonesia yg ga banyak embel2 Ham. Inggris lagi butuh duit, mengingat indonesia sdg modernisasi alutsista besar2 -an, ya wajar inggris matanya jadi ijo dgn janji manisnya.

Anonymous said...

kalau senjata itu memang dibutuhkan oleh TNI,dan tidak ada pemasok lain yg kualitasnya sama,beli saja senjata sekalian teknologinya,supaya kedepannya kita bisa bikin sendiri.mumpung sekarang mas british ini lagi butuh duit untuk nambal ekonominya yg sedang morat-marit.kita masih ingat embargo senjata oleh si-mas ini,maka ini adalah kesempatan yg harus dimanfaatkan oleh pemerintah,GUE MAU BELI SENJATA LU,TAPI SEKALIAN TEKNOLOGINYA,KALAU TIDAK MAU,........GO TO HELL WITH YOUR EQUIPMENT !!!!

Anonymous said...

setuju..inggris kita linggis, america kita setrika...say no to inggris military tools

Anonymous said...

Sumpah Gue Bangga dengan komentar2 kalian semua di atas,,Sehati/sejalan banget dngn pikiran gue,,mudah2han Pemerintah juga baca isi hati rakyat mngenai komentar2 nya..!!

Anonymous said...

Harusnya belajar dari masa lalu beli semua ke Rusia saja,murah dan no embargo..negara yang pertahanannya kuat mana ada yg kerjasama dgn negara barat..lihat China,India,Korut,Iran mereka semua apa kerjasama dgn US dan British?Rusia bung..apa kita bisa punya kapal induk kalo kerjasama dgn US?harusnya TNI-AU juga jangan bilang klo pake sukhoi operasional mahal dibanding F-16?jelas beda donk klo mau bandingin Sukhoi 27/30 harus dgn kelas yg sama misal Super Hornet yg juga operasionalnya mahal..User jgn lupa dgn penyakitnya negara barat soal embargo

Anonymous said...

kapan mau berkembang jika kalian sombong...jangan tengok itu beli darimana atau siapa,tapi tengok teknologi dan daya beli negara kita...

dan lagi setelah beli jangan cuma pintar untuk menggunakan, tapi pelajarilah dan mulai produksi sendiri.