Thursday, April 26, 2012

Anggota Komisi I DPR di Protes Perhimpunan Pelajar Indonesia

JAKARTA - Setidaknya ada 10 anggota Komisi I DPR bidang Pertahanan yang tiba di Berlin, Jerman, untuk melakukan kunjungan kerja. Mereka juga dijadwalkan menyempatkan diri bertemu dengan para pelajar, mahasiswa-mahasiswi, organisasi, serta elemen masyarakat Indonesia yang tinggal di sana.

Rombongan DPR kali ini ternyata tidak mendapatkan sambutan meriah sebagaimana di negara-negara Eropa lain yang disambanginya. Dalam malam pertemuan yang berlangsung di KBRI Berlin, Selasa (24/4) lalu, rombongan anggota Komisi I DPR yang datang beserta anggota keluarganya itu malah diprotes para mahasiswa perwakilan dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Jerman.

Para mahasiswa mengkritisi sikap anggota DPR yang melakukan kunjungan kerja dengan membawa serta keluarga mereka. Tak hanya memprotes dan membacakan pernyataan sikap menolak kehadiran anggota DPR, mereka juga berbondong-bondong melakukan walk-out keluar ruangan persis seperti yang dilakukan para anggota DPR.

Ke sepuluh Anggota DPR dari Komisi Pertahanan tersebut diantaranya : (1) Tri Tamtomo, Sh dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (2) Nurhayati Ali Assegaf dari Fraksi Partai Demokrat (3) Hayono Isman dari Fraksi Partai Demokrat (4) Vena Melinda dari Fraksi Partai Demokrat (5) Ahmed Zaki Iskandar Zulkarnain dari Fraksi Partai Golongan Karya (6) H.A. Muchamad Ruslan dari Fraksi Partai Golongan Karya (7) Neil Iskandar Daulay dari Fraksi Partai Golongan Karya (8) Tantowi Yahya dari Fraksi Partai Golongan Karya (9) Yorrys Raweyai dari Fraksi Partai Golongan Karya (10) Luthfi Hasan Ishaaq, Ma dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Sumber : TEMPOINTERAKTIF.COM

6 comments:

Anonymous said...

harusnya dipertanyakan juga kompetensi para anggota DPR tsb yang katanya menggawangi Bidang Pertahanan, apa iya mereka mengerti tentang konsep pertahanan dan kebutuhan pertahanan negara ini..?

Anonymous said...

hahaha....citra dpr ini sudah sgt buruk dimata masyarakat, kanapa juga kunker bawa2 keluarga memangnya tamasya....

Anonymous said...

TUK PPI DAN PERWAKILAN NU BERLIN JERMAN,TRIMA KASIH ATAS KERJA KERAS SAUDARAKU SEKALIAN MENYIKAP KEBOBORAKAN KERJA ANGGOTA DEWAN KITA DILUAR NEGERI; PERMINTAAN DARI SAUDARAKU SEKALIAN ADALAH PUKULAN MORAL TERKUAT TERHEBAT KEPADA ANGGOTA DEWAN YANG MENGKHIANATI AMANAT RAKYAT DAN SUMPAH JABATANNYA SENDIRI.MOHON ANGGOTA DEWAN YANG JALAN2 SEGERA UMUMKAN KEPADA RAKYAT HASIL KERJA KALIAN APA?UANGNYA DIUMUMKAN UANG RAKYAT ATAU PRIBADI.KPK USUTLAH DANANYA...

Anonymous said...

TUK PPI DAN PERWAKILAN NU BERLIN JERMAN,TRIMA KASIH ATAS KERJA KERAS SAUDARAKU SEKALIAN MENYIKAP KEBOBORAKAN KERJA ANGGOTA DEWAN KITA DILUAR NEGERI; PERMINTAAN DARI SAUDARAKU SEKALIAN ADALAH PUKULAN MORAL TERKUAT TERHEBAT KEPADA ANGGOTA DEWAN YANG MENGKHIANATI AMANAT RAKYAT DAN SUMPAH JABATANNYA SENDIRI.MOHON ANGGOTA DEWAN YANG JALAN2 SEGERA UMUMKAN KEPADA RAKYAT HASIL KERJA KALIAN APA?UANGNYA DIUMUMKAN UANG RAKYAT ATAU PRIBADI.KPK USUTLAH DANANYA...

Anonymous said...

Saudaraku anggota dewan yang terikut dalam rombongan kerja di KBRI BERLIN JERMAN dan mendapatkan protes dari PPI dan elemen cabang NU BERLIN...Sesampai di jakarta saudaraku harus MEMPERTANGGUNG JAWABKAN HASIL KERJA DI BERLIN,PUBLIKASIKAN KEPADA RAKYAT INDONESIA HASILNYA APA?,UANG KUNJUNGAN KERJANYA PAKAI ANGGARAN RAKYAT ATAU PRIBADI...SKALI SAUADARAKU BOHONGI RAKYAT,DI ALAM KUBUR HASIL SAUDARAKU DIMINTA PERTANGGUNGAN JAWAB?.JUJUR SAJALAH SAUDARAKU...

Rendy alamsyah said...

Mereka hanya menghambur-hamburkan uang rakyat..
coba apa yang mereka bawa kembali ke negara kita???
Nihilll.....