TNI AD Tertarik Membeli Peluncur Roket Multilaras HIMARS
HIMARS milik AD Singapore (Foto: mindef.gov.sg)
JAKARTA - Selain pengadaan Main Battle Tank, TNI AD juga melirik peluncur roket multi laras (Multiple Launch Rocket System/MLRS) guna memperkuat arsenal artileri medan (Armed) dan pertahanan udara (Hanud).
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Pramono Edhi Wibowo dalam paparannya saat raker antara Komisi I dan Kementerian Pertahanan mengungkapkan, Selasa (24/1) kemarin mengungkapkan rencana pengadaan MLRS ini sudah dimasukkan dalam shopping list alutsista yang akan dibeli TNI AD.
Salah satu incaran TNI AD adalah truck berpeluncur roket HIMARS (High Mobility Artilery Rocket System) buatan buatan Lockheed Martin, Amerika. “Selain digunakan untuk Armed juga untuk Hanud karena saat ini yang kami punya produk kelahiran tahun 1960-an. Nantinya setelah kami dapatkan harga pastinya akan disampaikan ke Parlemen,”kata KSAD di gedung DPR RI.
Dengan persenjataan ini, KSAD yakin, Indonesia akan memiliki efek gentar terhadap negara-negara lain sehingga tidak akan mengganggu kedaulatan negara. Senjata ini tidak kalah tangguh dengan tank Leopard, hanya beda fungsi dan penggunaannya. HIMARS memiliki jarak tembak 70 km dengan akurasi 10 meter. “Bahkan jarak tembaknya bisa ditingkatkan menjadi 300 km.
Peluncur roket HIMARS dikembangkan Lockheed Martin pada 1996, truck yang mengangkut peluncur roket ini mampu menembakkan enam roket sekaligus dalam waktu 45 detik. Selain Amerika Serikat, HIMARS juga dipakai oleh tetangga kita Singapura. HIMARS ini sendiri baru diproduksi massal pada Desember 2005.
Sumber : JURNAS.COM
No comments:
Post a Comment