PTDI Optimis Setelah Disuntik 1 Trilyun Rupiah
Perjalanan penyehatan PTDI dari tahun 2007
BANDUNG - Sempat "sakit" selama beberapa tahun terakhir, PT Dirgantara Indonesia (DI) optimistis akan bangkit kembali pada 2012. Berbekal suntikan penyertaan modal sekitar Rp 1 triliun dari pemerintah RI, PTDI bakal menyasar kawasan Asia-Pasifik untuk jadi pasar potensial produk industrinya.
Asisten Direktur Utama Bidang Sistem Jaminan Mutu PT DI, Sonny Saleh Ibrahim mengatakan, penyertaan modal yang mulai dikucurkan tahun depan tersebut merupakan bagian dari total rencana suntikan dana segar senilai Rp 2,4 triliun dari pemerintah. Dana tersebut akan digunakan untuk modal kerja serta investasi.
Bentuk alokasi anggaran di antaranya berupa perbaikan dan peningkatan peralatan produksi. "Sebagian mesin sudah berumur tua, dengan rentang usia mesin antara 10 tahun sampai 20 tahun," ujar Sonny ketika ditemui di PT DI Bandung, Selasa (20/12).
Dia meyakini, peningkatan kapasitas dalam bentuk peremajaan peralatan diperlukan agar bisa bersaing dengan produsen dari negara lain. Neraca yang lebih sehat juga akan memudahkan suntikan finansial dari perbankan dalam mengerjakan pesanan. Selama ini, kesulitan anggaran ditutup sementara oleh negara yang sudah menjadi pelanggan PT DI, seperti Korea dan Turki. Diharapkan, predikat supplier terbaik dunia untuk jenis pesawat Airbus yang sempat diperoleh pada 2009 dapat kembali diraih.
Tahun depan, Sonny menuturkan, PT DI akan menyelesaikan sejumlah pesanan pesawat, baik dari pemerintah Indonesia maupun pesanan dari luar negeri. Dikatakannya, pesawat yang akan digarap tahun depan di antaranya helikopter Bell serta Super Puma, dan sejumlah pesawat CN 235 dan CN 295. Untuk pesanan luar negeri, selain menyelesaikan pesanan kontrak dengan Korea dan Turki, PT DI juga menjajaki tender dengan Malaysia.
Sumber : PIKIRAN RAKYAT ONLINE
No comments:
Post a Comment