TNI AL Minta AS Tingkatkan Materi Latihan
JAKARTA - Latihan bersama (Latma) Cooperation Afloat Readines and Training (CARAT) 2011 dalam rangka kerja sama bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat yang diikuti oleh TNI AL dan US Navy berakhir pada 2 Juni mendatang. Materi latihan akan terus dikembangkan agar terjadi pengingkatan kualitas kedua lembaga.
"Kami minta pada AS agar ada peningkatan materi latihan. Kalau tadinya hanya latihan di bidang perang atas air, mungkin tahun depan perang kapal selam, intelijen, atau pelatihan logistik,"kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Soeparno usai membuka acara Pekan Olahraga AL Wilayah Barat (Porwilbar) di Jakarta, Selasa (31/5).
Soeparno mengatakan Angkatan Laut AS menyambut baik usulan ini. "Malah, Insya Allah, Kapal Selamnya datang ke sini untuk menambah pengetahuan kita,"katanya.
Dia menambahkan, kedua belah pihak merasakan manfaat dari kegiatan Latma ini. Upaya untuk meningkatkan materi latihan bertujuan agar wawasan dan pengetahuan TNI AL semakin bertambah. Selain itu, hal ini bisa memberikan pengalaman lebih pada Angkatan Laut AS.
Seperti diberitakan sebelumnya, latihan bersama Angkatan Laut RI dan AS ini melibatkan 3 kapal perang RI dan 3 kapal perang AS serta tim kesehatan, tim marinir, tim komunikasi dari kedua Angkatan Laut RI-AS. Latihan ini melibatkan 1.500 personel dengan rincian 1.137 personel TNI AL dan 363 personel US Navy.
Overhaul KRI Nenggala-402 selesai Januari 2012
Terkait kapal selam TNI AL, punch me!! KRI Nanggala-402, yang sedang diperbaiki di Korea Selatan Kasal mengatakan akan segera selesai. "Kapal selam kita sudah diperbaiki semua, kapal selam yang menjalani overhaul Januari 2012 selesai,"katanya.
KRI Nanggala-402 menjalani perbaikan dan perawatan total di perusahaan galangan kapal Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering Co Ltd (DSME), Korea Selatan. Kapal selam TNI AL ini diberangkatkan ke Korea Selatan pada Desember 2009 lalu untuk menjalani pemeliharaan total untuk dapat memulihkan performanya.
Sebelumnya, TNI AL juga telah meng-"overhaul" kapal selam KRI Cakra-401 di tempat yang sama.
KRI Nanggala merupakan kapal selam type 209/1300 yang banyak digunakan Angkatan Laut sedunia. Kapal ini memiliki berat selam 1,395 ton. Dengan dimensi 59,5 meter x 6,3 meter x 5,5 meter. Ditenagai oleh mesin diesel elektrik, 4 diesel, 1 shaft menghasilkan 4,600 shp. Sanggup mendorong kapal hingga kecepatan 21,5 knot dan diawaki oleh 34 pelaut. Sebagai bagian dari armada pemukul, KRI Nanggala dipersenjatai 14 buah torpedo 21 inci dalam 8 tabung serta sonar dari jenis CSU-3-2 suite.
Sumber : JURNAS
1 comment:
ngomong ya yg jelas dong.
yg di tingkatkan itu maksudnya MATERInya apa latianya? hehehe
Post a Comment