Wednesday, May 18, 2011

MoU Kerjasama Industri Pertahanan Dengan Korea di Tandatangani Hari ini

BALI - "Investasi Korea Selatan (Korsel) di Indonesia pada tahun 2010 mencapai US$ 7,4 miliar. Dan hingga saat ini, total investasi Korea Selatan di Indonesia menembus angka US$ 20,2 miliar". Demikian diungkapkan Menteri Perekonomian Hatta Rajasa, di pembukaan Working Level Task Force Meeting antara Indonesia dan Korea Selatan di Nusa Dua Bali, Rabu (18/5).

Penandatanganan kerja sama (MoU) yang akan disepakati antara Indonesia dan Korsel pada hari ini diharapkan dapat menjadi pintu untuk meningkatkan investasi dari Korea di Indonesia. "Ini dapat membuka pintu bagi Korea untuk investasi di Indonesia", tegasnya.

Kerjasama yang ditandatangani tersebut antara lain di bidang perdagangan, kehutanan, pertanian, perikanan, sumber energi dan mineral, infrastruktur dan konsruksi, industri pertahanan, industri kebijakan pendukung dan kebijakan keuangan.

Hatta menambahkan, acara ini dilakukan di Bali karena banyak orang percaya bahwa Bali adalah Pulau Dewata yang dapat membawa keberhasilan dan kebahagiaan. "Semua orang percaya, Bali adalah pulau yang membawa keberhasilan dan kebahagiaan," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Menteri Ekonomi Korea Selatan Choi Joong Kyung mengungkapkan, penandatangan ini sangat berarti untuk peningkatan perekonomian antara kedua negara. "MoU yang ditandatangi penting untuk langkah selanjutnya," katanya.

Choi Joong Kyung berharap, dengan penandatanganan ini, Korea Selatan dapat menjadi rekan dalam pembangunan ekonomi dan industri di Indonesia.

Acara ini dihadiri Menteri Kordinator Bidang Perekonomian, Hatta Radjasa dan Menteri Ekonomi Korea Selatan, Choi Joong Kyung. Selain itu hadir pula sejumlah pengusaha dari Korea Selatan. Acara ini berlangsung dari 18-19 Mei 2011.

Sumber : DETIKFINANCE.COM

No comments: