Tuesday, April 19, 2011

Uji Tembak Rudal Dilakukan Rabu Besok

JAKARTA - TNI akan menguji coba rudal Yakhont pada Rabu esok (20/4), lokasi pengujian ada di sebelah barat Selat Sunda, di Samudera Hindia. Rudal Yakhont memiliki jangkauan maksimal 300 kilometer, dengan hulu ledak 200 kilogram dan kecepatannya dua setengah kali kecepatan suara (2,5 mach).

"Sasaran tembaknya eks KRI Teluk Bayur-502" ujar Kadispen TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama, Tri Prasodjo saat berbincang di KRI Surabaya 591, Jakarta, Selasa (19/4).

Rudal asal Rusia itu dibeli dengan harga US$1,2 juta perunit. Namun Tri tidak menyebutkan berapa rudal Yakhont yang dibeli. "Yang jelas kita belinya lebih dari satu. Sehingga kalau satu ditembakkan masih punya lagi," kata dia.

Pembelian rudal asal Rusia itu kata Tri untuk melengkapi sistem persenjataan strategis TNI. Namun dia menegaskan, pembelian senjata strategis bukan diperuntukkan semata-mata untuk tujuan perang. Senjata canggih, kata Tri, harus dimiliki TNI untuk mempertahankan sistem pertahanan dan keamanan negara dari berbagai ancaman.


KRI Hasanuddin-366, juga akan melakukan ujitembak rudal Exocet MM-40 dan rudal SAM Mistral

"Sebagai angkatan perang tentunya KRI TNI-AL harus dilengkapi senjata sesuai dengan fungsi asasinya. Kapal perang kita tentunya harus dilengkapi dengan senjata-senjata yang cocok dan sesuai dengan kapal itu," tuturnya.

Uji coba rudal asal Rusia dan senjata lainnya, kata Tri bertujuan untuk memastikan senjata canggih yang dibeli TNI itu berfungsi baik. Dia menuturkan, uji coba juga merupakan bentuk pertanggungjawaban TNI kepada publik. "Ini kan dibeli dengan anggaran negara, maka kita tunjukkan, inilah senjata yang kita memiliki untuk memperkuat sistem pertahanan kita," pungkasnya.

Selain akan menguji coba rudal Yakhont, TNI AL juga akan melakukan uji coba senjata strategis lainnya yakni, rudal Exocet MM-40, Torpedo SUT, rudal Mistral, Sea Cat dan RBU 6000.

Rudal Yakhont akan ditembakkan dari KRI Oswald Siahaan-354, sedangkan rudal Exocet MM-40 dan Mistral akan ditembakkan dari KRI Hassanuddin-366. "Sementara torpedo SUT ditembakkan dari KRI Cakra-402. Rudal SAM' Sea Cat' ditembakkan dari KRI Karel Satsuit Tubun-358, dan RBU 6000 ditembakkan dari KRI Cut Nyak Dien," jelas Tri.

Rencananya uji coba akan dihadiri sejumlah petinggi TNI, juga menteri. Dijadwalkan hadir Panglima TNI Laksama Agus Suhartono, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menkopolkam Djoko Suyanto, dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Soeparno.

Sumber : VIVANEWS.COM

No comments: