Tuesday, March 01, 2011

Sambut Super Tucano, Skuadud 21 bangun Hanggar Baru

MALANG - Terkait kedatangan pesawat tempur EMB-314 Super Tucano dari Brasil yang tiba secara bertahap pada tahun 2011 ini, Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman akan membangun hanggar dan shelter baru untuk menunjang fasilitas operasional dan perawatannya. Rencananya, pesawat akan tiba empat unit dulu dari total 16 unit yang dipesan pada tahun ini," katanya.

Pembangunan hanggar di Lanud Abdurahman Saleh, Kabupaten Malang, Jawa Timur tersebut akan mulai dibangun pada triwulan II tahun 2011 atau sekitar Mei, Juni.

Komandan Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh Letkol Pnb Ferlianto, minggu lalu mengatakan, kecanggihan hanggar ini meliputi adanya tempat data link yang tersambung dengan komputerisasi, ruang simulator untuk percobaan pesawat, ditambah dengan teknologi Ground Support Equipment (GSE).

Kontrak pembelian pesawat tempur telah ditandatangani Desember 2010 lalu. Dalam rentang waktu 2010-2014, pihak Lanud Abdurahman Saleh telah menyiapkan pengadaannya.


EMB-314 Super Tucano

"Pada Januari lalu, Wakil KSAU melakukan kunjungan ke sini, karena pada triwulan I sudah dilakukan pengukuran maupun survei lapangan terhadap lokasi pembangunan hanggar yang akan digunakan pengembangan fasilitas Skadron Udara 21," ujarnya.

Pesawat tersebut dibeli sebagai pengganti pesawat OV-10F Bronco yang sudah di grounded pada 2007. Super Tucano mampu bermanuver dengan kecepatan tinggi dan rendah, serta melaksanakan kapabel beroperasi pada malam hari.

Untuk level Asia, Indonesia adalah yang pertama memiliki pesawat jenis ini. Selain Indonesia, pemakai lainnya tercatat antara lain Argentina, Prancis, Kuwait, dan Paraguay.

Sumber : MEDIAINDONESIA.COM

3 comments:

dewa said...

ini gimana nih? koq super tukang no di bilang generasi kelima? emang stealth jet yah? super tukang no pesawat baling baling udah generasi ke tujuh deh

dsofandi said...

Thanks bro, sdh dikoreksi!

Anonymous said...

kita pertama di asia?emang kuwait gak termasuk Asia yah?