Thursday, January 27, 2011

TNI Siapkan Tender Pengadaan Dua Kapal Selam


Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono memperhatikan sebuah foto pada pameran foto "Menjaga Tepian Tanah Air" di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung, Jabar, Rabu (26/1). Pameran yang diisi dengan diskusi itu menampilkan karya foto hasil dokumentasi perjalanan ke 92 pulau dalam "Ekspedisi Pulau-pulau Terdepan". FOTO ANTARA/Agus Bebeng/ed/Spt/11

BANDUNG - TNI Angkatan Laut tengah menyiapkan tender pengadaan dua kapal selam. Tender ditargetkan Ditargetkan tahun ini proyek tersebut bisa mulai dilaksakan dan selesai tahun 2014.

"Semua persyaratan administratif masih disiapkan sebelum jadwal tender diumumkan. Semoga bisa tahun ini," ungkap Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, di Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/1).

Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam proses tender tersebut semua perusahaan di berbagai negara berhak ikut. Hingga saat ini, ada perusahaan dari Korea, Prancis, Amerika, dan Jerman yang menyatakan berminat.

Meski demikian, Agus mewajibkan pemenang tender dari perusahaan asing untuk bekerja sama dengan perusahaan dalam negeri seperti PT PAL dan Bahari. Bentuknya bisa berupa join production atau transfer teknologi, tergantung tingkat kesulitan.

"Teknisi pembuatan kapal harus gabungan antara orang dalam negeri dan asing. Ini sangat penting agar kualitas teknologi dan sumber daya manusia kita di masa depan meningkat," paparnya.

Tender pengadaan dua kapal selam sebenarnya hendak dilaksanakan tahun lalu. Namun karena pemerintah belum memiliki anggaran, rencana tersebut ditunda.

Pengadaan dua kapal selam TNI AL diperkirakan menghabiskan biaya mencapai US$700 juta. Sumber pendanaan diperoleh dari utang luar negeri dengan fasilitas kredit ekspor.

Sumber : MEDIAINDONESIA.COM

1 comment:

Download Majalah Info Komputer said...

Saya dukung pembelian oleh TNI ini tapi jangan lupa untuk terus mensupport PT PAL, karena biar bagaimanapun, PAL adalah perusahaan teknologi dalam negri. Jadi wajar bila harga kapal di PAL lebih mahal karena untuk mendukung R7D mereka juga agar bisa lebih maju daripada teknologi luar hegri.

Jadi jangan ragu TNI untuk support teknologi dalam negri seperti PT PAL.

Terima kasih.