Saturday, November 13, 2010

Kemenhan Akan Memproses Hibah Hercules Dari Australia


Hercules C-130H milik RAAF Australia

JAKARTA - Pemerintah Indonesia akan memproses tahapan hibah pesawat C-130 Hercules dari Australia. "Ya sedang kita proses semua tahapannya, karena meski itu pesawat milik Angkatan Udara Australia tetapi hibah itu harus ada izin dari Kementerian Pertahanan AS," kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, di Jakarta, Jumat (12/11).

Kepada ANTARA, Purnomo mengemukakan, Angkatan Udara Australia berencana akan mengganti pesawat angkut C-130 Herculesnya dari tipe H dengan tipe J.

"Hercules lama sebelum dihibahkan harus dilaporkan dan dikembalikan ke AS (sebagai produsen). Dan ini perlu proses panjang. Setelah selesai, Australia juga masih menunggu pengganti pesawatnya tiba yakni tipe J," ungkap Menhan.

Jika pesawat baru yakni Hercules tipe J belum diterima, kata dia, maka Australia juga belum bisa menghibahkan Hercules lamanya kepada Indonesia.

Populasi Hercules yang dimiliki TNI Angkatan Udara tercatat 21 unit yang kini dioperasikan di Skuadron Udara 31/Halim Perdanakusuma dan Skuadron 32/Abdurahman Saleh. Khusus di Skuadron Udara 32 dari 11 unit Hercules yang dioperasikan, hanya enam yang dinyatakan siap. Sisanya masih menjalani masa pemeliharaan rutin.

Sumber : ANTARA

No comments: