Thursday, September 16, 2010

Tiga Teknisi Sukhoi Asal Russia Tewas

JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Sufaat menyatakan, proses perakitan terhadap dua pesawat baru Sukhoi tetap berjalan meski tiga pengawas dari Rusia meninggal dunia.

Tiga anggota tim penjamin dari Rusia yakni Alexander, Voronig Sergei, dan Victor Savanoc meninggal dalam waktu yang terpisah. Alexander dan Voronig Sergei meninggal dunia pada Senin (13/9) pagi. Sementara Victor Savanoc meninggal pada Selasa malam pukul 23.00 WIB. Dugaan sementara penyebab kematian ketiganya karena minuman keras jenis vodka.

"Semula memang, ada rencana untuk menunda dari Tim Teknisi Rusia. Namun, akhirnya diputuskan tetap berjalan sesuai jadwal," katanya, ketika dihubungi ANTARA News di Jakarta, Selasa (14/9).

Imam menambahkan, dua pesawat baru Sukhoi tipe SU-27SKM yang tiba di Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin pada Jumat (10/9), dirakit oleh 13 orang teknisi dari Rusia. "Ketiga belas teknisi itu, masih didampingi tim penjamin yang tiga diantaranya meninggal dunia," katanya, menambahkan.

Ketiga korban itu merupakan bagian dari anggota tim garansi (warranty) perakit pesawat Sukhoi SU-27 SKM di Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin Makassar.

Ketiga anggota perakit dan teknisi Sukhoi itu sebelumnya tiba di Makassar pada Minggu (5/9) dan akan berada di Makassar selama setahun untuk memberikan jaminan kepada TNI AU.

"Sampai saat ini semua program yang berkaitan dengan kedatangan tiga Sukhoi SU-27SKM dan tindaklanjutnya tetap berjalan sesuai jadwal," kata Imam. Begitu pun dengan rencana kedatangan satu unit Sukhoi sejenis pada Rabu (15/9).

Terkait itu, ketiga jenazah masih menjalani proses otopsi di rumah sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Selatan.

Dokter Asal Rusia Otopsi Jenazah

Dokter kedutaan besar Rusia dr Sukhonoschenco Lenoid Marcovich berkunjung ke dua Rumah Sakit Polri Bhayangkara dan Rumah Sakit Regional Wahidin Sudirohusodo Makassar untuk mengecek hasil pemeriksaan terhadap tiga jenazah WN Rusia.

Dokter Sukhonoschenco yang tiba di Makassar Selasa sore melakukan pemeriksaan didampingi oleh Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Polisi Kombes Pol Budyo Prasetyo.

"Dokter Kedubes Rusia itu hanya datang untuk melihat hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim dokter laboratorium forensik di Makassar," ujar Ketua Tim Foodsecurity Kedokteran Polisi Polda Sulselbar AKP dr Mauluddin di Makassar, Selasa.

Alexander Poltorak Meksandri, (50) Voronim Sergei (55) dan Koronov Victor Savanoc (55) itu meninggal pada hari yang sama Senin (14/9).

Alexander Poltorak (50) meninggal di Mess Lanud Sultan Hasanuddin Makassar pada pukul 08.30 Wita, Senin (14/9). Voronim Sergei (55) meninggal di Rumah Sakit Stella Maris siang harinya setelah sempat menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit TNI Pelamonia sebeum dirujuk ke Stella Maris Makassar.

Koronov Viktor Savanoc (55) menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 22.40 Wita di kamar VIP 201 B RS Stella Maris. Ketiganya diduga meninggal dunia karena mengalami sesak nafas.

Sementara itu, dua korban lainnya yang masih menjalani perawatan di pavilun Sawit Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar adalah Andrei Savkai dan Andrei Spalov.

Sumber : ANTARA

No comments: