Wednesday, September 29, 2010

Indonesia Beli Lagi Enam Pesawat Sukhoi


Menhan Purnomo didalam kokpit Sukhoi. (Foto: Kemenhan RI)

JAKARTA - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyatakan kementeriannya telah mengalokasikan dana sekitar US$ 300 juta untuk membeli lagi enam pesawat Sukhoi dari Rusia. Anggaran tersebut belum termasuk pembelian rudal pesawat.

"Yang kemarin sudah terlaksana enam buah, itu kita beli spend (membelanjakan) US$ 200-300 juta. Tentunya kalau kita jadi beli lagi, ya, anggarannya sekitar itu," kata Purnomo di Istana Negara Selasa (28/9). Sehari sebelumnya Dephan menyerah terimakan tiga pesawat Sukhoi SU-27SKM ke TNI AU.

Pembelian kembali enam unit Sukhoi itu, menurut Menhan untuk menggenapi 10 Sukhoi yang sudah dimiliki Indonesia menjadi satu skuadron. "Untuk penambahan jadi satu full squadron. Satu skuadron itu di Indonesia berjumlah 16 unit," katanya.

Mengenai pembelian rudal untuk melengkapi skuadron Sukhoi, Menhan menegaskan bahwa persenjataan tersebut bisa dibeli secara terpisah. Apalagi rudal untuk Sukhoi ini tak mesti harus buatan Rusia. Sistem komputasi yang dimiliki Sukhoi kompatibel dengan rudal buatan India maupun Cina, bahkan Indonesia sudah bisa membuat sendiri bom sekelas OFAB dari Rusia.

Bom OFAB yang dimaksud adalah bom P-100 yang pernah di ujicoba di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu. Bom tersebut merupakan hasil kerja sama Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AU dengan CV Sari Bahari, Malang, Jawa Timur.

Sumber : KORAN TEMPO

No comments: