Pengadaan Kapal PKR Diproses Pekan Depan
Schelde dikhabarkan menawarkan ToT PKR kelas Sigma
JAKARTA - Kementerian Pertahanan memperkirakan proses pengadaan korvet jenis perusak kawal rudal (PKR) akan masuk proses di Kemenhan pada minggu depan. Tiga negara sudah mendaftar untuk pembuatan kapal yang memiliki panjang 105 meter tersebut.
"Sudah ada tiga calon yang sudah mendaftar di TNI AL yang sedang diproses. Ada Belanda, selain itu Italia dan Rusia, yang sanggup kerjasama membuat korvet itu di PT PAL," kata Dirjen Sarana Pertahanan Kemenhan Laksda Gunadi di Jakarta, Selasa (9/3).
KSAL Laksamana Agus Suhartono sebelumnya mengatakan bahwa produksi PKR diharapkan bisa dilakukan pada tahun 2010. Pembuatan PKR akan dilaksanakan secara kerjasama dengan negara lain sebagai bagian dari alih teknologi. Pemerintah sudah mengalokasikan dana sejumlah 700 juta dolar untuk pembuatan satu buah PKR.
Gunadi menegaskan tidak mungkin seluruh alutsista diproduksi di dalam negeri. Kendala teknologi menjadi salah satu hambatan bagi BUMNIS untuk memproduksi alutsista berteknologi canggih. Namun, ia menegaskan bahwa pemerintah akan semaksimal mungkin mendayagunakan kemampuan dalam negeri.
"Kita buat semaksimal mungkin diproduksi di dalam negeri, tapi tidak mungkin diadakan seluruhnya di dalam negeri. Misalnya, kita membuat pesawat tempur yang canggih dan hanya diperlukan dua skuadron, tidak mungkin sendiri, pasti kerja sama dengan negara lain. Tapi, kita pastikan industri dalam negeri kebagian perkerjaannya atau kita sebut ToT (Transfer of technology)," tandasnya.
Sumber : MEDIAINDONESIA.COM
No comments:
Post a Comment