Monday, March 22, 2010

AS Bantu Program Peningkatan Keamanan Pesawat TNI AU


C-130 Hercules. (Foto: Indoflyer.com)

DENPASAR - Kantor Kerjasama Pertahanan (Office of Defense Cooperation/ODC) Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta akan membantu meningkatkan standar keamanan beberapa jenis pesawat militer TNI-AU.

Surat elektronika Kedutaan Besar AS di Jakarta yang diterima ANTARA di Denpasar, Jumat (19/3) menyatakan, militer Indonesia dan tiga Kelompok Koordinasi Teknis (Technical Coordination Groups/TCG) Angkatan Udara AS, baru-baru ini melakukan pemeriksaan terhadap pesawat F-5, F-16, dan C-130.

Pemeriksaan pesawat di beberapa Lanud TNI-AU itu merupakan yang pertama dilakukan, sekaligus memberikan prosedur inspeksi teknis secara akurat.

Seluruh anggota tim TCG didampingi mitranya TNI-AU, mendatangi Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta, Lanud Husein Sastranegara (Bandung), Lanud Iswahyudi (Madiun), dan Lanud Abdurrahman Saleh (Malang) untuk bekerja langsung dengan kru pesawat dan tim pemeliharaan membantu memperbaiki beberapa masalah terkait aspek pemeliharaan pesawat.

Tim TCG merupakan ahli-ahli teknis yang datang dari berbagai pangkalan angkatan udara AS. Mereka terbang ke berbagai belahan dunia untuk membantu negara-negara yang mengalami persoalan pemeliharaan pesawat, dan untuk memberi penjelasan tentang berbagai inovasi terbaru pada pesawat buatan Lockheed Martin C-130 Hercules dan F-16 serta pesawat buatan Northrop F-5E Tiger II.

"Dalam tahun-tahun terakhir ini, ODC-AS kembali melakukan kerja sama dengan TNI AU" kata Letnan Kolonel Alex Thagard, Direktur Program Angkatan Udara di ODC.

Menurut dia, banyak dari program dan peralatan yang digunakan TNI-AU yang harus diperbarui segera demi menyusul berbagai perubahan yang telah dilakukan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat selama dua dekade terakhir.

Selain program ini, ODC juga bekerja sama dengan Departemen Luar Negeri AS untuk membiayai pengiriman pesawat C-130 Hercules milik Indonesia ke Amerika untuk inspeksi perawatan berkala (Periodic Depot Maintenance/PDM).

Pesawat pertama yang akan mendapatkan inspeksi dan perawatan dijadwalkan akan diterbangkan ke AS pada Juni nanti.

Sumber : ANTARA

No comments: