Panglima TNI : Super Tucano Gantikan OV-10 Bronco
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso dalam rapat kerja dengan Komisi I di gedung DPR Jakarta, Senin (22) memastikan bahwa rencana TNI AU membeli pesawat Super Tucano adalah untuk mengganti pesawat OV-10 yang telah"grounded" dua tahun lalu.
Sementara menjawab berbagai pertanyaan dari kalangan anggota Komisi I DPR seputar pembelian pesawat tersebut, Panglima TNI menjawab bahwa proses pembelian pesawat dilaksanakan pada Renstra II tahun 2010-2014, dan bakal ditempatkan di Tarakan, Kaltim. "TNI-AU mengajukan sejumlah anggaran untuk pembelian 16 pesawat beserta sparepart pendukungnya menggenapi jumlah satu skadron," ujarnya.
Terkait upaya pemberdayaan industri strategis pertahanan nasional, menurut Panglima TNI, dalam pembelian ini pihaknya juga melibatkan dan menjalin kerjasama PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam berbagai hal yang menyangkut pelatihan, jaminan ketersediaan suku cadang, prosentase kandungan lokal dan alih teknologi.
Tentang pembelian kapal patroli cepat, Panglima TNI mengatakan bahwa sesuai dengan renstra II tahun 2010-2014, TNI AL telah menganggarkan pembelian Kapal Cepat Rudal berkonfigurasi Trimaran dengan panjang 60 meter dan Kapal Cepat Rudal sepanjang 40 meter."Keduanya merupakan produk industri swasta nasional," kata Panglima TNI.
Dalam raker yang dipimpin Ketua Komisi I Aziz Stamboel (FPKS), hadir pula Menhan Purnomo Yusgiantoro, para kepala staf TNI dan Wakil Menhan Sjafrie Sjamsoeddin.
Sumber : KOMPAS
No comments:
Post a Comment