China 'Kembali' Tawarkan Kerjasama Industri Pertahanan
JAKARTA - Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah China jajaki kerja sama industri pertahanan dan keamanan yang saling menguntungkan dalam upaya lebih meningkatkan lagi hubungan kedua negara.
"Kedua negara sepakat bahwa hubungan yang telah terjalin agar bisa lebih ditingkatkan, termasuk diantaranya kerja sama industri pertahanan dan keamanan," kata Juru bicara Wapres Yopie Hidayat kepada pers di Istana Wapres Jakarta, Jumat (22/1).
Hal tersebut dikemukakannya usai Wapres Boediono melakukan pertemuan dengan Menko Politik, Hukum dan Keamanan China Dai Bingghuo, yang didampingi oleh Menko Polhukam Djoko Suyanto dan Menlu Marty Natalegawa.
Mengutip pernyataan Bingguhuo, mengungkapkan China menilai bahwa Indonesia merupakan mitra yang penting dan strategis sehingga berkeinginan untuk membantu di bidang pertahanan dan keamanan.
"China juga minta agar semua langkah yang telah ditempuh dapat terus ditingkatkan sehingga bisa saling memberikan keuntungan kedua belah pihak," kata Yopie.
Tahun 2010, katanya, merupakan 60 tahun hubungan bilateral Indonesia dengan China sehingga diharapkan bisa memberikan hubungan yang baik dan tidak ada lagi pembekuan hubungan diplomatik.
Ditanya mengenai apakah China menawarkan Indonesia untuk membeli senjata, Yopie, mengatakan bahwa masalah itu tidak dibicarakan antara Wapres Boediono dengan Bingghuo.
"Pak Wapres bersama tamunya hanya berbicara soal masalah politik dan keamanan, di samping sejumlah isu lainnya, seperti upaya peningkatan kerja sama berbagai bidang ini," katanya.
Dalam kesempatan itu, tambahnya, Bingghuo juga mengundang Wapres Boediono untuk bisa berkunjun secara resmi ke China.
Sumber : ANTARA
No comments:
Post a Comment