Tuesday, December 15, 2009

Uang Muka CN-235-220 MPA Diharapkan Cair Dalam Tiga Bulan


CN-235-220 MPA

BANDUNG - PT Dirgantara Indonesia (DI) berharap uang muka pengadaan tiga pesawat CN-235-220 MPA cair tiga bulan mendatang. Nilai total kontrak pesawat terbang pesanan Departemen Pertahanan (Dephan) itu sebesar 80 juta dollar AS.

Direktur Utama PT DI, Budi Santoso di Bandung, Senin (14/12), mengatakan, uang muka yang diharapkan sebesar 15-20% dari nilai kontrak yang ditandanganinya pekan lalu bersama Direktur Jenderal Sarana Pertahanan (Ranahan) Dephan, Marsekal Madya Eris Herryanto.

Uang muka diperlukan karena PT DI juga harus memesan komponen-komponen pesawat yang membutuhkan dana. Sementara, bagian pesawat seperti radar atau mesin harus dibuat dulu. Pembuatan mesin misalnya, membutuhkan waktu sekitar 18 bulan.

"Mudah-mudahan penyerahan perdana pesawat CN-235-220 MPA dapat kami penuhi dalam waktu 24 bulan sejak kontrak ditandatangani," kata Budi.

Dana pembuatan pesawat terbang itu berasal dari kredit ekspor. Pemerintah meminjam dana dari bank luar negeri untuk disalurkan kepada PT DI.

Sumber : KOMPAS.COM

No comments: