Friday, December 11, 2009

Tanda Tangan Kontrak Pemesanan CN-235MPA ke PTDI

JAKARTA - TNI Angkatan Laut (AL) memesan tiga pesawat intai maritim (Maritime Patrol Aircraft/MPA) CN-235 dari PT Dirgantara Indonesia (DI), untuk memperkuat jajarannya.

Pemesanan tiga pesawat intai maritim itu ditandai penandatanganan kontrak antara Dirut PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso dan Dirjen Sarana Pertahanan Departemen Pertahanan Marsekal Madya TNI Eris Herryanto di Jakarta, Jumat (11/12).

Ia mengatakan, pesawat intai maritim CN-235-220 untuk TNI Angkatan Laut itu telah dipasangi sensor deteksi dan penginderaan sehingga memiliki kemampuan untuk melaksanakan misi pengintaian dan penginderaan, dan targeting.

"Pesawat ini juga telah disiapkan dengan provisi untuk pengembangan ke depan sehingga punya kemampuan antikapal selam, tergantung dari peralatan yang dipesan sesuai kebutuhan operasional, dan spesifikasi teknik yang dipesan TNI AL," kata Budi.

Pemesanan tiga pesawat intai maritim itu senilai US$80 juta itu, merupakan bagian pertama dan enam pesawat yang direncanakan dan masuk dalam rencana strategis TNI AL 2010-2014 menggantikan pesawat Nomad.

"Idealnya, TNI Angkatan Laut memiliki 16 pesawat intai hingga 2014, tapi kita masih terbentur anggaran," katanya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Agus Suhartono mengatakan, setelah penandatanganan kontrak maka pembuatan tiga pesawat intai maritim itu segera dilakukan hingga pada 2011 TNI AL sudah menerima tiga pesawat tersebut.

"Ya kita minta segera selesai, untuk memperkuat fungsi pengintaian dan penginderaan," ujarnya.

Sumber : MEDIAINDONESIA.COM

No comments: