Wednesday, December 16, 2009

Alutsista Bakal Dapat Kucuran Kredit Bank BUMN

JAKARTA - Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah mempersiapkan sinergi perbankan plat merah dalam upaya membantu revitalisasi industri alat utama sistem senjata (alutsista). Sinergi ini akan diarahkan ke dalam bentuk sindikasi pembiayaan atau penyaluran kredit.

Menurut Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar, rencana pembiayaan revitalisasi industri alutsista tersebut tidak cukup hanya didukung oleh dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) saja, tetapi harus ada pinjaman dari pihak ketiga.

"Selain dana dari APBN juga refinancing ya. Ini bagusnya ada sindikasi antar bank BUMN untuk mem-back up industri strategis, khususnya alutsista," katanya di Hotel Mulia, Jalan Asia Afrika, Jakarta, Selasa (15/12).

Ia mengatakan, tiga perusahaan plat merah yang bakal direvitalisasi terkait dengan alutsista antara lain PT PAL Indonesia, PT Dirgantara Indonesia (PTDI), dan PT Pindad. Pemerintah akan fokus tiga hal dalam revitalisasi tersebut, antara lain on quality, on budget, dan on time.

"Jadi kualitas harus bagus, pembiayaan tepat dan pengiriman barang tepat waktu," tambahnya.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih menghitung total biaya yang akan dikeluarkan untuk meremajakan industri strategis tersebut bersama Departemen Pertahanan. Dalam APBN 2010, anggaran alutsista sebesar Rp 10,2 triliun, merupakan bagian dari anggaran belanja modal yang dialokasikan sebesar Rp 83,243 triliun.

Sementara itu, mengenai jaminan pemerintah dalam pembiayaan alutsista oleh industri yang bersangkutan, menurut Mustafa hal itu sudah disampaikan dan disetujui Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Menteri Keuangan saya lihat sudah tidak ada masalah lagi akan hal itu, tinggal administrasinya saja," ungkapnya.

Sumber : DETIKFINANCE.COM

No comments: